Erick Thohir Akhirnya Buka Suara soal Potensi Mauro Zijlstra Dinaturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara soal keinginan Mauro Zijlstra untuk memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi.

PSSI masih terus berupaya untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia, yang sedang berjuang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda telah melakoni dua laga sejauh ini, dengan berhasil memetik dua poin kontra tim-tim kuat Asia sekaliber Arab Saudi dan Australia.

Pada dua laga berikutnya yang akan digelar pada bulan Oktober, Timnas Indonesia diharapkan akan diperkuat oleh dua pemain tambahan, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Skuad Garuda sendiri akan melakoni dua laga tandang pada bulan depan, dengan menghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan China pada 15 Oktober 2024.

Sementara itu, ada satu pemain keturunan juga yang ngebet membela Timnas Indonesia, yaitu Mauro Zijlstra.

Baru-baru ini, kepada Yussa Nugraha, Zijlstra mengutarakan sekali lagi keinginannya untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia 

“Saya berharap prosesnya bisa lebih cepat lagi dan bisa segera terbang ke Indonesia untuk bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir,” kata Zijlstra kepada Yussa Nugraha.

“Iya supaya proses saya lebih cepat lagi dan bisa segera bermain untuk Timnas Indonesia,” tambahnya.

Dia mengaku sudah tidak sabar lagi untuk segera membela panji Merah-Putih. Terlebih karena sudah menunggu selama beberapa pekan.

“Ya tentu saja tidak [sabar]. Saya sudah menunggu beberapa saat dan pastinya semakin semangat untuk bermain bagi negara yang indah. Kita akan lihat,” tandasnya kepada Yussa.

Namun demikian, pada Sabtu (21/9/2024), Erick Thohir mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum melakukan proses terhadap striker FC Volendam U-21 itu, selagi mengindikasikan ada satu nama pemain putri yang akan dinaturalisasi.

“Belum salaman, jadi saya tidak bisa bilang pemain yang bergabung itu dengan nama yang tepat kalau kita belum ada administrasinya,” kata Erick tentang Mauro Zijlstra, kepada wartawan.

“Sampai hari ini di timnas senior, belum ada nama lain. Kalau di putri ada,” sambung mantan Presiden Inter Milan itu.

Erick menegaskan bahwa segalanya harus berjalan sesuai dengan peraturan, jadi harus dibicarakan bersama pemerintah sebelum bisa dinaturalisasi.

“Kita harus bicara kepada pemerintah, baik dari Pak Menpora [Dito Ariotedjo] maupun [Menkumham] Supratman untuk memastikan ini semua sesuai dengan aturan negara kita,” kata Erick.

Dia juga berbicara sedikit soal kabar bahwa adanya kabar bahwa paspor para pemain naturalisasi tidak dikembalikan kepada negara terdahulunya.

“Jadi semua kita mengikuti aturan negara kita dan FIFA. Jadi saya tidak mau terlibat polemik dengan figur yang tidak ingin sepak bola Indonesia maju,” pungkasnya. (igp/rda)