Kesal Tak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini hingga Graham Arnold Kompak Bocorkan Strategi Skuad Garuda kepada Bahrain dan China

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini dan eks juru taktik Australia Graham Arnold kompak beri bocoran kepada Bahrain serta China jelang pertemuan kontra Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia menjadi buah bibir usai berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia pada dua laga pertama Grup C.

Arab Saudi ditahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Sementara Australia yang bertandang ke markas skuad Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno harus puas bermain imbang dengan skor 0-0.

Hasil ini membuat pasukan Shin Tae-yong kini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi dua poin dari dua laga.

Selanjutnya, Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan akan bertandang ke markas Bahrain dan China pada Oktober 2024 mendatang.

Pertama, Timnas Indonesia akan bermain menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Kemudian, skuad Garuda akan menghadapi China di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024.

Jelang laga ini, kekuatan Indonesia berpotensi bertambah setelah proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders hampir rampung.

Keduanya direncanakan tinggal melakukan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) yang rencananya bakal digelar pekan depan di Belanda.

Jika semuanya sesuai rencana, Timnas Indonesia akan ketambahan amunisi baru di lini belakang dan depan.

Mees Hilgers merupakan pemain bertahan yang kini menjalani peran kunci bersama klubnya FC Twente di Eredivisie Belanda.

Sementara Eliano Reijnders merupakan pemain serba bisa yang pada saat ini memperkuat salah satu peserta Eredivisie, PEC Zwolle.

Kesal timnya tidak bisa mengalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini dan Graham Arnold pun kompak membocorkan permainan pasukan STY itu.

Roberto Mancini seusai laga kontra Timnas Indonesia sempat memberikan isyarat soal pemain-pemain skuad Garuda yang bermain di Eropa.

"Pertandingan pembuka selalu sulit, dan kami juga menghadapi tim yang memiliki pemain bagus yang bermain secara profesional di liga-liga Eropa," ucapnya dalam sesi konferensi pers usai laga.

Selain itu, mantan arsitek Timnas Italia ini juga menyebut betapa berbahayanya pemain muda yang dimiliki Indonesia.

"Indonesia merupakan salah satu tim yang berkembang dan kita sudah melihat perkembangan tim muda mereka yang akan menjadi bagian dari tim utama mereka, sehingga kita harus menghormati lawan dan bersikap baik," ucapnya.

Ucapan ini seolah menjadi peringatan kepada Bahrain dan China untuk mewaspadai pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa dan penggawa mudanya.

Sementara itu, Graham Arnold khusus menyatakan bahwa kekuatan Timnas Indonesia berada di tim, bukan individu.

"Saya sudah melihat Indonesia seperti apa kekuatannya. Indonesia bukan tentang individual, kami tahu kekuatan mereka," ucap Arnold.

Jauh sebelum itu, Graham Arnold pun memuji fisik yang dimiliki pemain Indonesia saat berduel di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Januari lalu.

"Kredit untuk Indonesia, saya rasa mereka membuat pertandingan menjadi alot. Secara fisik mereka besar dan kuat," katanya.

Dengan demikian, maka Bahrain dan China bisa mempelajari cara untuk bisa menaklukkan Indonesia dari testimoni Mancini serta Arnold.