- PSS Sleman
Reaksi PSSI Lihat Striker Timnas Indonesia Makin Gacor Jelang Hadapi Bahrain dan China, Masa Depan Skuad Garuda Kian Cerah
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengaku sangat senang dan bangga dengan para striker Timnas Indonesia yang menjadi predator haus gol usai bergabung dengan skuad Garuda.
Hal itu mengacu atas keberhasilan sejumlah striker yang berhasil mencetak gol dalam kompetisi Liga 1 2024/2025.
Tercatat, saat memasuki pekan keempat dan kelima Liga 1, sejumlah striker skuad Garuda tampil solid usai bergabung dengan Timnas Indonesia.
Ramadhan Sananta turut mencetak satu gol untuk Persis Solo membantai Madura United 4-0 dalam pekan keempat Liga 1 Stadion Manahan, Solo pada Minggu (13/9/2024).
Kemudian ada Hokky Caraka yang menjadi sorotan karena berhasil menciptakan brace untuk PSS Sleman kala berhadapan dengan Arema FC dalam pekan kelima pada Jumat (20/9/2024).
Keberhasilan dari dua penyerang itu tak terlepas berkat pelajaran yang didapat saat berlatih dengan asisten pelatih terbaru khusus striker saat membela Timnas Indonesia.
Adalah Yeom Ki-hun yang hadir sebagai asisten pelatih khusus striker untuk membantu Shin Tae-yong.
Meski tak mendapatkan menit bermain dalam dua laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, namun Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka tentunya mendapatkan pelajaran berharga dari asisten pelatih tersebut.
Berkat pelajaran yang didapatkan dari Yeom Ki-hun membuat kedua striker Timnas Indonesia tampil gahar sekembalinya ke klub masing-masing.
Hal itu sesuai dengan harapan PSSI yang menginginkan striker Timnas Indonesia tampil lebih gahar di setiap pertandingannya.
Kepala BTN, Sumardji menjelaskan bahwa semua pemain timnas Indonesia terus mendapatkan pantauan, termasuk para striker.
- Persis Solo
Itu disebabkan lantaran Timnas Indonesia masih memiliki masalah di lini depan yang hingga saat ini belum tampil memuaskan.
"Jadi begini, itu kalau saya mengamati perkembangan karena kewajiban BTN untuk mengawasi dan mengikuti perkembangan para pemain yang baik yang berada di luar negeri, di Eropa, atau di luar maupun yang ada di dalam," ujar Sumardji, Sabtu (21/9/2024).
"Saya bisa memberikan gambaran contoh di antara dua striker yang ada, Sananta sama Hokky setelah kemarin ikut bergabung dengan Timnas, memang secara khusus para striker ini diajari oleh asisten pelatih striker," tambahnya.
Sumardji menyebut jika para penyerang Timnas Indonesia itu mendapatkan pelajaran untuk menjadi sosok predator haus gol bersama asisten pelatih Yeom Ki-hun.
Menurutnya, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka mampu menjalankan hasil dari latihan bersama asisten pelatih khusus striker tersebut usai membela Timnas Indonesia.
"Jadi diajari betul bagaimana cara menjadi predator, sehingga dalam kondisi sesulit apapun," pungkas Sumardji.
"Namanya striker itu harus bisa menciptakan peluang terjadinya goal. Itu yang diajarkan dan saya lihat memang Sananta sama Hokky ini jalankan itu," lanjutnya.
Melihat kedua striker itu mampu mencetak gol di Liga 1 setelah kembali dari Timnas Indonesia, Sumardji mengaku senang.
Ia optimis jika masalah lini depan yang kurang tajam bisa teratasi meski memang membutuhkan waktu.
"Sangat happy. Karena memang salah satu di antaranya yang menjadi tugas pokok kita, terutama saya BTN mengawasi anak-anak," kata Sumardji.
"Bagaimana anak-anak ini di klub itu betul-betul bisa berperan sesuai dengan apa yang sudah disampaikan, ilmu dan pelajaran sudah disampaikan dan itu diterapkan," tutupnya. (igp)