Gabung Klub Luar Negeri tapi Jarang Main, 2 Andalan Shin Tae-yong Disindir Fans Malaysia hingga Singgung Level Kualitas Bintang Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Minimnya menit bermain yang didapat para pemain Timnas Indonesia bersama klub asing tempat mereka berkarier, mendapat sorotan sejumlah fans dari rival Garuda.

Seperti diketahui, para pemain lokal Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang cukup banyak direkrut oleh tim-tim asing.

Teranyar, ada Marselino Ferdinan yang mendapat kontrak dari salah satu tim kasta kedua Liga Inggris, Oxford United.

Gelandang Timnas Indonesia tersebut diresmikan sebagai penggawa anyar Oxford United jelang penutupan bursa transfer musim panas 24/25.

Sebelum hengkang ke Oxford United, pemain 19 tahun tersebut sempat memperkuat tim kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.

Selain Marselino Ferdinan, satu bakat lokal lain yang memperkuat klub asing adalah Pratama Arhan.

Bek andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut resmi berseragam tim kasta teratas Liga Korea Selatan, Suwon FC.

Meski bermain di luar negeri, namun sayangnya dua penggawa Timnas Indonesia tersebut masih minim bermain musim ini.

Marselino Ferdinan misalnya, ia belum juga dapat menit bermain meski Oxford United sudah jalani 6 pertandingan.

Sementara Pratama Arhan baru sekali mentas di Liga Korea Selatan dari total 31 pekan yang dilalui Suwon FC.

Minimnya menit bermain dua bintang Timnas Indonesia tersebut mendapat sorotan dari suporter Malaysia.

Salah satunya datang dari akun X @OnefootballM, yang menyindir kualitas bintang Timnas Indonesia di atas masih belum mencapai level di luar ASEAN.

Selain itu, OnefootballM juga mempertanyakan kehadiran pemain Indonesia di klub luar ASEAN musim ini, apakah murni karena direkrut atau hanya strategi marketing belaka.

"Berarti pemain lokal indonesia masih belum capai tahap bermain di Luar Liga ASEAN," ucap @OnefootballM.

"Dua pemain lokal indonesia iaitu Arhan dan Marselino bermain di luar liga Asean. Berapa kali mereka main ? Hanya marketing atau sebaliknya?," tambah akun tersebut.

Meski Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan jarang bermain musim ini, namun ada beberapa pemain asli Indonesia lain yang sempat jadi andalan ketika merumput di Eropa.

Beberapa musim lalu misalnya, ada Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang cukup sukses di Liga Slovenia.

Egy Maulana Vikri misalnya, pemain 24 tahun tersebut mampu tampil sebanyak 32 pertandingan dengan torehan 2 gol dan 5 assist di kasta teratas Liga Slovenia selama dua musim.

Sedangkan Witan Sulaeman tampil sebanyak 26 pertandingan dengan raihan 8 gol serta 2 assists dalam dua tahun mentas di Liga Slovenia.

Marselino Ferdinan pun sempat catatkan 7 kali penampilan buat KMSK Deinze dan mencetak 1 gol, sebelum akhirnya tersingkir dari skuad usai pergantian pelatih di musim 23/24. (sub)