Bermodal Juara AFF, Jens Raven Pede Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-20 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang Timnas Indonesia U-20, Jens Raven memiliki ekspetasi cukup tinggi bisa mengamankan tiket lolos ke Piala Asia U-20 2025.

Jens Raven jadi salah satu nama yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-20 untuk mengikuti ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Skuad Garuda Nusantara tergabung dalam grup F bersama sejumlah tim kuat Asia, yakni Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.

Bertindak sebagai tuan rumah, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 akan dihelat di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada 25 hingga 29 September 2024.

Penyerang Timnas Indonesia U-20, Jens Raven menjelaskan bahwa skuad Garuda Nusantara sedang dalam kondisi sangat bagus jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Jens Raven menyebut jika keberhasilan meraih juara Piala AFF U-19 2024 membuat Timnas Indonesia percaya diri untuk bisa lolos ke fase selanjutnya.

Timnas Indonesia U-20 memang sempat berhasil meraih gelar juara pada ajang Piala AFF U-19 2024 di Surabaya beberapa waktu lalu.

Skuad Garuda Nusantara mampu mengalahkan Thailand di babak final dengan skor tipis 1-0 dj Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Saat itu Jens Raven dinobatkan sebagai pencetak gol satu-satunya pada laga final tersebut.

"Saya memang main di AFF, tetapi saya absen ke Korea, tetapi saya pikir kita sebagai tim sangat bagus," ujar Jens Raven di Stadion Madya GBK, Minggu (22/9/2024).

"Seperti yang saya bilang kami di kondisi yang bagus dan persiapan yang sangat baik, jadi kami punya pikiran yang bagus di kualifikasi ini," tambahnya.

Meski memiliki ekspetasi tinggi untuk bisa lolos, namun Jens Raven mengingatkan untuk tidak memandang lawannya dengan sebelah mata.

Penyerang FC Dordrecht U-21 itu mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-20 akan tampil dengan kekuatan penuh di setiap pertandingannya.

"Tak ada yang bisa dilihat sebelah mata, saya pikir Timor Leste main bagus," pungkas Jens Raven.

"Dan kita harus fokus untuk tampil dengan kekuatan penuh di setiap match, dan kita tidak boleh memandang lawan dengan sebelah mata," tutupnya.

(igp/sub)