- PSSI
Media Vietnam Makin Khawatir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia, Naturalisasi Besar-besaran Buat Skuad Garuda Kian Berbahaya di ASEAN
Jakarta, tvOnenews.com - Program naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir berhasil menarik perhatian sejumlah media tetangga termasuk Vietnam.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia memang cukup gencar ketambahan para pemain keturunan untuk hadapi ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Teranyar, tim Merah Putih bakal ketambahan dua pemain keturunan baru untuk hadapi sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang proses naturalisasinya sudah mendapat persetujuan dari DPR.
Proses perpindahan kewarganegaraan dua pemain tersebut diharapkan bisa rampung sebelum bulan Oktober nanti.
Sehingga mereka dapat didaftarkan saat Timnas Indonesia menghadapi laga tandang kontra Bahrain dan China di matchday ketiga serta keempat.
Selain di skuad putra, program naturalisasi juga dilakukan PSSI ke Timnas Indonesia putri.
Tercatat, skuad Garuda Pertiwi telah kedatangan dua pemain keturunan yakni Kayla Ristianto dan Katarina Stalin.
Tak cuma itu, PSSI juga berencana melanjutkan proses naturalisasi dua pemain keturunan lain buat Timnas Indonesia putri.
- PSSI
Mereka adalah Sydney Hopper serta Nikita Tromp yang merupakan salah satu andalan di Timnas Belanda U-23.
Makin agresifnya program naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia, membuat media Vietnam, Soha.vn merasa khawatir dengan perkembangan sepak bola negara mereka.
"Bagi sepak bola wanita Vietnam, investasi besar-besaran timnas Indonesia dan program naturalisasi adalah berita yang sangat mengkhawatirkan," tulis Soha.
Lebih lanjut, jika program naturalisasi tersebut terus berlanjut maka akan membuat Timnas Indonesia putri berkembang jadi salah satu kekuatan di ASEAN.
Bahkan tak menutup kemungkinan jika skuad Garuda Putri akan melejit di peringkat FIFA di masa depan.
"Timnas Indonesia (putri) saat ini berada di peringkat 104, namun jika mereka melakukan naturalisasi besar-besaran terhadap pemain ras campuran, mereka bisa menjadi kuat seperti Filipina di sepak bola Wanita," tambah laman tersebut.
Sementara itu, Timnas Indonesia putri akan mempersiapkan diri tampil di babak Kualifikasi Piala AFF 2025 bulan November nanti.
Namun sebelum itu, anak asuh Satoru Mochizuki tersebut akan lakoni satu pertandingan uji coba berat yakni menghadapi Timnas Belanda Putri di Belanda bulan Oktober nanti. (sub)