Bintang Kasta Teratas Eropa Ini Sempat Jadi Incaran Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia, Bahkan Pemain Keturunan Jawa Ini Pernah...

tvOnenews.com - Ryan Flamingo, bek keturunan yang sempat dikabarkan menjadi calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia, sempat menarik perhatian lewat performa impresifnya bersama PSV Eindhoven. 

Pemain berusia 21 tahun ini tampil sebagai starter dan memainkan peran penting dalam kemenangan besar timnya di laga lanjutan pekan ketiga Eredivisie musim 2024/2025.

Dalam pertandingan yang digelar di Yanmar Stadion menghadapi Almere City, Ryan Flamingo turun sejak menit awal dan menunjukkan kemampuan bertahannya yang solid. 

Berdasarkan data dari Sofascore, Flamingo mencatatkan dua kali clearances, satu kali blocked shots, satu kali interceptions, dan empat kali tackles, menegaskan perannya sebagai tembok pertahanan yang tangguh bagi PSV.

Namun, kontribusinya tidak hanya terlihat di sisi pertahanan. Flamingo juga tampil luar biasa dalam membangun serangan dengan mencatat persentase umpan akurat sebesar 91%. 

Bahkan ia juga memberikan satu assist. Berkat performa cemerlang ini, PSV Eindhoven berhasil menang telak 7-1, sekaligus memuncaki klasemen sementara Eredivisie dengan 9 poin dari tiga pertandingan.

Penampilan ini semakin memperkuat reputasi Ryan Flamingo sebagai salah satu pemain muda yang patut diperhitungkan. 

Almere City, yang merupakan mantan klub Ezra Walian, harus menerima kenyataan pahit setelah kalah telak dan masih berada di dasar klasemen tanpa meraih poin.

Pemain Keturunan Jawa dan Rumor Naturalisasi Timnas Indonesia

Ryan Flamingo lahir di Blaricum, Belanda, dan memiliki darah keturunan Indonesia dari buyutnya. 

Meski memiliki darah Belanda-Suriname, garis keturunannya yang jauh dari Indonesia sempat menjadi bahan spekulasi di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. 

Rumor tentang kemungkinan dirinya dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia pertama kali muncul pada tahun 2023.

Rumor ini dipicu oleh pemberitaan dari media Korea Selatan, Best Eleven.

Media Korea tersebut melaporkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah mempertimbangkan untuk memperkuat lini belakang skuad Garuda dengan pemain keturunan. 

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Shin Tae-yong tertarik mendatangkan dua pemain, yakni Jay Idzes, yang bermain di Italia, serta Ryan Flamingo, yang saat itu masih berstatus pemain Sassuolo di Serie A Italia.

“Pelatih Shin ke depannya berencana tidak berhenti menyuntikkan nama pemain naturalisasi. Dia saat ini sedang mempertimbangkan untuk menambahkan pemain berusia 23 tahun Jay Idzes yang bermain untuk tim Italia, dan bek Flamingo dari Sassuolo ke timnas,” tulis Best Eleven.

Tak lama setelah itu, akun *@transfermarkt.co.id juga mengabarkan bahwa Shin Tae-yong memang berminat mendatangkan Ryan Flamingo ke Timnas Indonesia. 

Dalam unggahan tersebut, Transfermarkt Indonesia memposting statistik Ryan Flamingo dengan keterangan sebagai berikut.

"Berhembus kabar dari media Korea jika STY berminat untuk bisa membuat sang pemain bergabung dengan Garuda! Ryan sendiri diketahui berdarah Belanda-Suriname yang juga mempunyai garis keturunan ke Indonesia."

Menariknya, Ryan Flamingo sendiri memberikan tanggapan langsung terhadap unggahan tersebut dengan menyematkan emoji hati dan bendera Merah Putih di kolom komentar. 

Hal ini sempat memicu harapan bagi para penggemar Timnas Indonesia bahwa Ryan mungkin bersedia membela Indonesia di masa depan.

Karier Ryan Flamingo sendiri telah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Sebelum bergabung dengan PSV Eindhoven, Flamingo bermain di Serie A bersama Sassuolo.

Di mana ia mencatatkan 36 penampilan pada musim 2023/2024. Dalam musim tersebut, Flamingo berhasil mencetak tiga gol dan satu assist.

Prestasi ini menunjukkan potensi besar sebagai bek yang tidak hanya handal dalam bertahan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam serangan.

Perkembangannya di PSV Eindhoven juga tak kalah impresif. Sebagai bintang kasta teratas Eropa yang baru berusia 21 tahun, Flamingo berhasil menembus tim utama PSV, salah satu klub terbesar di Belanda. 

Kemampuannya dalam bertahan dan membangun serangan dari lini belakang menjadikannya aset berharga bagi PSV di musim ini.

Namun, meski performanya di lapangan cukup mengesankan, peluang Ryan Flamingo untuk bergabung dengan Timnas Indonesia tampaknya semakin kecil. 

Salah satu faktor utama yang membuat naturalisasi Flamingo sulit terealisasi adalah garis keturunan Indonesia yang terlalu jauh, yaitu berasal dari buyutnya. 

Dalam aturan naturalisasi FIFA, pemain yang ingin dinaturalisasi harus memiliki hubungan keturunan langsung dengan negara yang akan dibelanya, seperti orang tua atau kakek-nenek yang lahir di negara tersebut. 

Meskipun demikian, Ryan Flamingo tetap menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang sukses di kancah sepak bola Eropa. 

Kehadirannya di PSV Eindhoven dan potensi masa depannya di Eredivisie membuatnya layak untuk terus diikuti perkembangannya.

Meskipun harapan untuk melihatnya mengenakan seragam Garuda di Timnas Indonesia mungkin sulit terwujud. (udn)