Potret Jens Raven dengan Shin Tae-yong.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Pantas Jens Raven Dipuji Setinggi Langit oleh Pandit Senior, Rising Star Timnas Indonesia itu Disebut Mirip Legenda Manchester United ini...

Rabu, 25 September 2024 - 11:43 WIB

tvOnenews.com - Jens Raven merupakan pemain sepak bola kelahiran Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia.

Lahir pada 12 Oktober 2005, saat ini Jens Raven memperkuat FC Dordrecht U-21.

Memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta, Jens Raven resmi dinaturalisasi pada Kamis (27/6/2024).

Jens menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang menjadi sorotan di sepanjang turnamen Piala AFF U19 2024.

Striker yang merupakan pemain FC Dordrecht U-21 itu berhasil mencatatkan empat gol dari lima penampilannya di ajang tersebut.

Yang paling krusial adalah gol Jens Raven di babak final. Di mana ia menjadi satu-satunya penyumbang gol yang akhirnya mengantar Timnas Indonesia U19 menjadi juara AFF 2024.

Berkat penampilan gemilangnya di Piala AFF U19 2024, Jens Raven terus mendapatkan pujian dari banyak pihak, termasuk dari salah satu pandit senior Bung Binder alias Binder Singh.

Pandit sepak bola itu membeberkan analisanya tentang peran penting Jens Raven di Timnas Indonesia U19.

Sebelumnya, Binder Singh sempat mengunggah Instagram story, di mana in menanyakan apakah Timnas Indonesia U19 bisa menjuarai Piala AFF tanpa adanya Jens Raven.

"Maka itu kan di IG di Story saya, saya ada buat pertanyaan kan kira-kira tanpa Jens Raven bisa enggak kita juara? belum tentu kita juara," kata Bung Binder dikutip dari channel Youtube Bola Bung Binder. 

Menurutnya peran penting Jens Raven tak hanya sebatas mencetak gol saja.

Pemain berusia 18 tahun itu disebut memiliki pergerakan yang eksplosif sehingga sulit dibaca oleh pemain lawan.

"Bukan karena dia bisa mencetak gol ya, tapi karena memang pergerakan dari pemain ini sangat eksplosif, sulit sekali dibaca oleh para pemain tim lawan," jelasnya.

Dengan adanya Jens Raven di lini depan, membuat Timnas Indonesia bisa memperoleh dimenasi permainan yang berbeda.

Lebih lanjut, cara bermain Jens Raven juga ikut menjadi sorotan pandit senior itu.

Pemain muda berbakat itu bukan tipe striker malas yang hanya menunggu bola. Namun, Jens Raven juga mau menjemput bola.

Selain itu, striker muda tersebut jugalayak mendapat apresiasi karena bisa membangun kesempatan untuk rekan-rekannya yang lain.

"Karena Jens Raven bukanlah pemain yang menunggu bola, tapi jans Raven adalah pemain yang menjemput bola," ujar Bung Binder.

"Dan Jens Raven adalah pemain yang juga bisa create chances bagi rekan-rekan yang lain," tambahnya.

Jika berkaca pada pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Malaysia di babak semifinal AFF U19 2024, Jens beberapa kali menciptakan umpan krusial untuk rekan-rekannya.

Sayangnya, pemain-pemain lain belum bisa melakukan penyelesaian dengan baik dan maksimal.

Sementara di laga melawan Timor Leste, pemain FC Dordrecht U-21 itu juga diketahui menyumbangkan 2 gol untuk skuad Garuda.

Melihat hal ini, pengamat sepak bola senior itu kembali memberikan pujian setinggi langit untuk Jens Raven.

Sang pandit menyebut jika Jens Raven merupakan sosok striker yang dibutuhkan Timnas Indonesia selama ini.

"Artinya ya inilah striker yang memang selama ini kita cari," serunya.

Bahkan kematangan permainan Jens Raven disebut-sebut mirip dengan pemain legendaris Manchester United, Van Nistelrooy.

Van Nistelrooy sendiri merupakan striker legendaris Belanda yang berkarier sejak 1990-an.

Dia pernah membela PSV, Manchester United, Real Madrid, Hamburger, sampai pensiun di Malaga pada 2012.

Meski begitu, Binder Singh juga menyoroti beberapa kelemahan Jens Raven.

Menurut pengamatannya pemain muda itu beberapa kali sering melakukan kesalahan.

"Walaupun dia juga beberapa kali melakukan kesalahan, ya kan ada juga kesalahan yang dilakukan dalam mengontrol bola, dalam memberikan passing," jelas Bung Binder.

Kendati demikian, kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh Jens Raven dirasa bukanlah masalah besar karena pemain tersebut masih sangat muda. Yang artinya ia masih bisa terus berkembang.

"Ya tapi enggak masalah karena sama seperti Arkhan Kaka, dia juga usianya masih muda," ucap Binder.

Meski begitu, Jens Raven tetap diharapkan bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang ia buat.

"Tapi yang saya harapkan ya dari kesalahan-kesalahan ini mereka bisa belajar, bisa menjadi pemain yang lebih baik lagi," pungkasnya. (tsy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral