- Instagram - Pratama Arhan
Pejabat Suwon FC Akui Menyesal Lakukan Ini kepada Pratama Arhan, Padahal Pemain Timnas Indonesia Itu Sudah Bekerja Keras
Jakarta, tvOnenews.com - Petinggi Suwon FC mengungkapkan kurangnya menit bermain Pratama Arhan di klub membuat jumlah penonton asal Indonesia di stadion berkurang.
Pratama Arhan didatangkan Suwon FC pada Januari 2024 setelah kontraknya dengan klub Liga Jepang Tokyo Verdy berakhir.
Kedatangan Pratama Arhan ke Suwon FC langsung mendapat sambutan hangat dari para suporternya dan juga warganet Korea Selatan.
Sementara suporter Timnas Indonesia berharap pemain kelahiran Blora pada 21 Desember 2001 ini mendapat lebih banyak menit bermain.
Apalagi, dia sempat kesulitan mendapat menit bermain dan diduga hanya dijadikan alat marketing oleh Suwon FC untuk pasar Indonesia.
Sayangnya, harapan tersebut belum terwujud karena Pratama Arhan jarang sekali mendapatkan jam terbang, bahkan sekadar duduk di bench.
Sejauh ini, dia hanya bermain selama dua menit di K League pada bulan Mei saat Suwon FC menghadapi Jeju United.
Namun, kesempatan tersebut gagal dimaksimalkan Arhan karena dia harus mendapat kartu merah dan tak pernah lagi turun berlaga.
- Tvonenews/Wildan Mustofa
Kepada media Korea Selatan, Sports G seorang pejabat di Suwon FC memahami kesulitan yang dialami oleh Pratama Arhan.
“Arhan pasti mengalami kesulitan. Namun, ia adalah tipe orang yang tidak mudah menunjukkannya. Ia benar-benar bekerja keras selama latihan,” ujar Seorang pejabat Suwon FC yang tidak disebutkan namanya.
Pejabat tersebut juga mengakui bahwa kehadiran Pratama Arhan meningkatkan minat orang Indonesia untuk hadir langsung ke stadion.
Akan tetapi, seiring minimnya kesempatan untuk tampil, para pendukung Indonesia pun mulai berkurang secara signifikan.
“Setelah Arhan direkrut, banyak penggemar Indonesia yang datang ke stadion, tetapi karena ia tidak dapat bermain dalam pertandingan secara konsisten, jumlah penggemar Indonesia menurun drastis," katanya. (fan)