Padahal Masih Laku Ditawar Klub Liga Korea Selatan, Ini Alasan Asnawi Mangkualam Memutuskan Gabung Port FC

Jakarta, tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengungkapkan alasan memilih Port FC di Liga Thailand padahal masih laku dengan mendapat tawaran dari tim Korea Selatan.

Asnawi Mangkualam merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang saat ini berkarier di luar negeri selain Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.

Dia memulai petualangannya di luar negeri saat bergabung dengan klub K League 2, Ansan Greeners pada 2021 lalu. Di sana, dia bermain selama dua musim.

Kemudian, dia memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga Korea Selatan lainnya, Jeonnam Dragons pada 2023 dan bertahan selama satu musim.

Namanya pun mulai mendapat perhatian, khususnya setelah membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Kontraknya yang habis bersama Jeonnam Dragons membuat Asnawi Mangkualam mendapat banyak tawaran dari klub Liga Korea Selatan.

Namun, pemain berusia 24 tahun tersebut membuat keputusan mengejutkan dengan memilih bergabung ke Port FC di Liga Thailand.

"Ini sulit karena di Piala Asia tahun lalu, banyak pilihan untuk saya. Saya juga mendapat tawaran dari (klub) Korea," ujar Asnawi dikutip dari YouTube Port FC, Rabu (25/9).

Menurut mantan pemain PSM Makassar ini, alasan menjadikan Port FC sebagai pelabuhan berikutnya karena keseriusan menggaetnya.

Asnawi mengungkapkan, Port FC menjadi tim paling serius untuk mendatangkannya sehingga dirinya pun tertarik.

"Port FC lebih serius dari klub lain, itulah mengapa saya memilih tim ini," kata Asnawi.

Selain itu, dia melihat Port FC punya barisan pemain yang bagus serta pertimbangan lain yakni kualitas Liga Thailand.

Menurutnya, Liga Thailand merupakan kompetisi domestik terbaik di Asia Tenggara dan beberapa pemain Indonesia pernah bermain.

"Saya tahu karena ada pemain Indonesia yang bermain di sini, Yanto Basna, Ryuji Utomo, Terens Puhiri bermain di Port," ucapnya.

"Kualitasnya bagus karena nomor satu di ASEAN. Itu sebabnya lebih baik saya bertahan di Thailand daripada kembali ke Indonesia," pungkasnya. (fan)