Timnas Indonesia U-20 sempat kesulitan membobol gawang Maladewa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom

Penyebab Timnas Indonesia U-20 Susah Cetak Gol ke Gawang Maladewa di Babak Pertama Dijabarkan Indra Sjafri

Kamis, 26 September 2024 - 15:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menjabarkan alasan timnya kesulitan mencetak gol ke gawang Maladewa pada babak pertama.

Skuad Garuda Nusantara mengawali kiprahnya di kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada Rabu (25/9/2024) malam kemarin WIB, dengan menghadapi Maladewa.

Mereka berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 4-0 berkat gol-gol dari Aditya Warman, Figo Dennis, Toni Firmansyah, dan Jens Raven.

Namun, keempat gol tersebut baru tercipta di babak kedua setelah para pemain Timnas Indonesia U-20 kelimpungan di babak pertama imbas performa gemilang kiper Maladewa, Mohamed Yaameen.

Menurut Indra, hal itu disebabkan oleh permainan anak-anak asuhnya di sepertiga lapangan depan selalu buntu. 

Ia juga menyebut faktor Maladewa yang bermain dengan pertahanan sangat dalam menjadi penyebab selanjutnya mengapa anak-anak asuhnya tak bisa mencetak gol.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

"Bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maldives yang bermain sangat deep defending," kata Indra pada jumpa pers setelah laga, Rabu (25/9/2024).

Tak heran, dia pun mengubah skema permainan dari 3-4-3 menjadi 3-5-2, dengan menadik keluar Mufli Hidayat, Arlyansyah Abdulmanan, dan Riski Afrisal dengan Muhamad Ragil, Meshaal Hamzah, dan Figo Dennis.

Tujuan memasukkan tiga pemain itu adalah agar sirkulasi bola berjalan lebih cepat untuk terciptanya lebih banyak peluang.

Figo bermain di lini tengah bersama Aditya dan Toni, selagi Ragil menemani Raven di depan, Meshaal Hamzah menjadi bek tengah, mendorong Alfharezzi Buffon ke sayap kanan.

Timnas Indonesia U-20
Sumber :
  • Instagram @timnasindonesia

 

Strategi ini berjalan mulus setelah Garuda Nusantara mencetak empat gol dalam kurun waktu 13 menit.

"Kita kalah orang di tengah dan di babak kedua kita ganti dengan 3-5-2 dan sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa cetak gol. Tetapi tim pelatih tadi menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal," tambah Indra.

Di sisi lain, Raven hanya mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-20 tak cukup beruntung untuk mencetak gol pada babak pertama.

Penyerang Timnas Indonesia U-20, Jens Raven
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

Perubahan formasi dari 3-4-3 ke 3-5-2 pun diakui olehnya berjalan dengan baik karena timnya jadi memiliki banyak ruang di lini tengah.

Menurut penyerang FC Dordrecht U-21 itu, gol Aditya Warman merupakan puncaknya, yang membuat pertahanan Maladewa runtuh seketika.

"Dan itulah mengapa kami bisa menembus pertahanan dari Maldives. Dan kami berkata kepada satu sama lain ketika 1-0 akan jatuh. Mereka akan jatuh banyak gol lain, dan Anda melihat kami bisa membuat skor berubah menjadi 2-0, 3-0, 4-0," tutup striker 18 tahun itu. (ant/rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:28
01:43
03:04
02:10
03:23
06:38
Viral