- PSSI
Ada Andil Kapten Persib dalam Kerja Sama PSSI dan KNVB, Jadi Jembatan Belanda-Indonesia untuk Sepak Bola
Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Persib Bandung, Marc Klok memiliki andil dalam kerja sama PSSI dengan KNVB.
PSSI dan KNVB resmi menjalin kerja sama untuk membangun sepak bola Indonesia hingga membuka peluang laga persahabatan Timnas Indonesia Vs Belanda di berbagai jenjang kategori.
Marc Klok pun turut hadir ketika penandatanganan MoU kerja sama oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Sekretaris Jenderal KNVB, Gijs de Jong.
"Pertama-tama, memang ada pertemuan antara PSSI dan KNVB, penandatanganan MoU untuk kolaborasi bersama, untuk saat ini dan masa depan," kata Klok, Jumat (27/9/2024).
Klok mengakui pengembangan sepak bola itu tak hanya pada level senior, tapi juga level grassroot, dan berbagi ilmu pada anak-anak serta struktur kompetisi.
"Memberi kesempatan bagi para anak-anak untuk bermain sepakbola. Selain itu ada juga program edukasi untuk pelatih," kata Klok.
Saat ini, pertandingan Timnas Indonesia melawan Belanda baru akan terwujud di kategori timnas putri.
Namun ke depan, akan ada banyak laga persahabatan lain termasuk mempertemukan Timnas Indonesia melawan Belanda.
"Jadi ada banyak hal dan kami menganalisanya rencananya dalam kerangka waktu, termasuk untuk laga di tim senior atau tim wanita, laga persahabatan internasional usia muda, mungkin tim Indonesia bisa pergi ke Belanda dengan berlatih disana," kata Klok.
Klok menjadi salah satu pihak yang merancang pertemuan PSSI dan KNVB.
Dia turut menjembatani hingga kerja sama tersebut terwujud.
Sebagai pemain naturalisasi dari Belanda ke Indonesia, Marc Klok mengakui ini merupakan bentuk kontribusinya untuk sepak bola Indonesia.
"Peran saya di sini adalah untuk menjadi jembatan kedua negara, karena pengalaman saya berada di dua negara ini, dahulu saya di Belanda dan sekarang di Indonesia. KNVB sangat senang pada saya karena bisa ada bagi mereka dan membantu mereka, membuat semuanya bisa terjadi dan memberi mereka masukan," kata Klok.
Klok pun berharap dengan kontribusinya ini sepak bola Indonesia termasuk di level grassroot bisa berkembang pesat.
"Indonesia bisa memproduksi talenta yang besar, seperti di Belanda dalam 10-15 tahun terakhir. Supaya Indonesia bisa bangga dan mungkin saja ada anak kelahiran Indonesia yang bermain di Premier League atau yang lainnya," kata Klok. (hfp)