Komentar Menohok Pelatih Yaman soal Pemain Berbahaya di Timnas Indonesia U-20: Tak Ada yang seperti Diego Maradona

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Yaman U-20, Muhammad Hasan Ali memberikan komentar menohok terkait pemain Timnas Indonesia U-20 yang paling ia waspadai hingga menyinggung nama Diego Maradona.

Yaman dijadwalkan bakal melakoni laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 menghadapi Timnas Indonesia U-20 sekaligus menjadi laga penentu lolos ke putaran final di China tahun depan.

Laga tersebut nantinya akan bergulir di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada Minggu (29/9/2024) malam WIB.

Sebelumnya, tim berjuluk The Qahtanite Arabs itu kembali meraih tiga poin tambahan usai merebut kemenangan 3-0 atas Maladewa.

Hasil ini tentunya membuat persaingan dengan Timnas Indonesia U-20 semakin ketat mengingat keduanya sama-sama memiliki enam poin dengan hanya beda selisih satu gol.

Pelatih Yaman, Muhammad Hasan Ali bakal mewajibkan anak asuhnya untuk meraih kemenangan atas Timnas Indonesia U-20.

Ia menyebut jika dirinya hanya ingin meraih kemenangan tanpa memperdulikan terkait skor akhir dari laga tersebut.

"Pemain fokus menang saja, ga peduli golnya berapa, begitu masuk lapang menang, saya ga mikir harus menang 3-1, 3-2, kita hanya mikir harus menang saja," ujar Hasan Ali di Jakarta.

"Ini adalah pertandingan terakhir jadi kami berharap menang,kalau udah beres baru kita fokus ke yang lain," tambahnya.

Saat ditanya awak media terkait pemain yang harus diwaspadai, pelatih Yaman itu justru memberikan komentar menohok.

Menurutnya, tak ada seorang pemain Timnas Indonesia U-20 pun yang menjadi perhatian khusus baginya.

Hasan Ali menjelaskan bahwa semua pemain Timnas Indonesia U-20 harus dijaga ketat tanpa dibeda-bedakan.

Bahkan dirinya bergurau jika para penggawa skuad Garuda Nusantara tak ada seperti Diego Maradona yang wajib diwaspadai secara khusus.

"Kita harus jaga 23 pemain, jadi harus dijaga sama semua, bukan satu dua doang," jelas Hasan Ali.

"Semisal Maradona yang main (di Timnas Indonesia) baru kita jaga, kita harus jaga," tutupnya.

(igp/yus)