- Instagram @jayidzes
Pelatih Bahrain Dibuat Bingung Sama Timnas Indonesia? Kok Bisa Shin Tae-yong Bawa Pemain-pemain Mahal, Tapi Malah...
tvOnenews.com - Setelah berhasil menahan imbang dua negara kuat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia selanjutnya akan menghadapi Bahrain dan China pada bulan Oktober mendatang.
Du hasil imbang yang diraih Timnas Indonesia atas Arab Saudi dan Australia kemarin membuat anak asuh Shin Tae-yong kini berada di peringkat ke-4 klasemen sementara grup C.
Timnas Indonesia terpaut 1 angka dari Bahrain yang menduduki peringkat ketiga dengan torehan 3 poin.
Timnas Indonesia vs Australia (sumber: tvonenews.com - Julio Tri Saputra)
Lawatan Skuad Garuda ke markas Timnas Bahrain pada 10 Oktober mendatang pun akan menjadi momen yang sangat penting untuk bisa mencuri poin penuh.
Pasalnya, Timnas Indonesia bersama Bahrain dan China berstatus tim underdog di Grup C dan harus berebut tiket Piala Dunia dengan tiga negara langganan Piala Dunia.
Di Grup C, selain Indonesia, Bahrain dan China terdapat Jepang, Arab Saudi dan juga Australia.
Ketiga negara tersebut, merupakan langganan Piala Dunia dimana mereka merupakan perwakilan Asia di turnamen sepak bola paling akbar edisi sebelumnya di Qatar.
Saat memastikan diri lolos ke putaran ketiga, Timnas Indonesia bertengger di peringkat 134 ranking FIFA.
Daftar negara yang lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Sumber : AFC)
Meski begitu, kondisi dari Timnas Indonesia saat ini justru membuat para pesaingnya di Grup C kebingungan.
Salah satunya pelatih Timnas Bahrain yang ternyata dibuat heran dengan kondisi Timnas Indonesia sekarang.
Hal itu lantaran, Timnas Indonesia dibawah arahan pelatih Shin Tae-yong dihuni oleh pemain-pemain yang memiliki nilai pasar yang tinggi.
Hadirnya pemain-pemain berkelas dengan nilai pasar yang tinggi di skuad Timnas Indonesia memang membuat heran para pesaing mereka di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Sebut saja Thom Haye yang memiliki nilai pasar di angka RP 52 miliar dan Calvin Verdonk yang bernilai Rp 43 miliar.
Jay Idzes dan Thom Haye (sumber: PSSI)
Selain itu ada juga nama Sandy Walsh yang diketahui punya nilai pasar sebesar Rp 26 miliar dan juga Jay Idzes di angka Rp 24 miliar.
Selain itu, perkembangan pesat yang ditunjukan oleh Timnas Indonesia juga membuat Dragan Talajic mewaspadai dan tak mau meremehkan Timnas Indonesia.
"Sebelum pengundian kami tidak punya ekspektasi apapun karena ini adalah 18 tim terbaik di Asia, kami berada di grup yang sulit tapi saya optimis kami akan berjuang untuk setiap poin dengan setiap lawan," kata Dragan Talajic.
Meski Timnas Indonesia menjadi negara dengan ranking FIFA terendah di grup C, Talajic menilai jika anak asuh Shin Tae-yong tetap menjadi salah satu dari 18 tim terbaik di Asia.
"Sebelum pengundian kami tidak punya ekspektasi apapun karena ini adalah 18 tim terbaik di Asia, kami berada di grup yang sulit tapi saya optimis kami akan berjuang untuk setiap poin dengan setiap lawan," kata Dragan Talajic.
Sebagai catatan, skuad Timnas Indonesia kini berada di urutan keempat jika dilihat berdasarkan harga pasar para pemainnya.
Di peringkat satu sudah jelas ada Jepang dengan nilai pasar keseluruhan skuadnya ada di angka Rp 5,1 triliun .
Lalu ada Australia dengan total nilai pasar para pemainnya di angka Rp 685 miliar dan Arab Saudi dengan total Rp 545 miliar.
Anak aush STY sendiri memiliki nilai pasar di angka Rp 274 miliar diatas China di angka Rp 220 miliar dan terakhir ada Bahrain dengan nilai pasar Rp 162 miliar.
(akg)