Imbas Pernyataan Roberto Mancini Sebut Laga Timnas Indonesia Lebih Penting, Bahrain dan China Bereaksi Begini ...

tvOnenews.com - pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini terang-terangan menyatakan laga kontra timnas Indonesia akan jauh lebih penting. Imbasnyad ua negara pesaing di Grup C, Bahrain dan China geram akan pernyataan tersebut.

Seperti diketahui, timnas Indonesia semakin meningkat prestasinya dalam dalam empat tahun terakhir ini, hal yang membanggakan adalah Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelum itu, pelatih asal Korea Selatan itu sukses membawa timnas Indonesia U-24 menembus semifinal Piala Asia U-23, meski gagal lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Dia juga membawa timnas senior memberi kejutan di gelaran Piala Asia 2023 dan lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan tim-tim unggulan.

Di mana salah satu kunci kesuksesan Timnas Indonesia belakangan ini adalah karena gencarnya aktivitas PSSI melakukan naturalisasi pemain keturunan, terutama sejak Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI.

Nama-nama seperti pemain kelas Eropa dan Grade A bergabung ke timnas Indonesia, seperti Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, Rafael Struick, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh yang kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia. 

Tak hanya itu, dampak potong generasi yang dilakukan oleh Shin Tae-yong memunculkan pemain-pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizky Ridho dan Ernando Ari. 

Nama Shin Tae-yong juga sering bergema di Stadion diteriakkan oleh para suporter timnas Indonesia.

Kualitas tim Garuda yang terus meningkat, tak ayal banyak yang pandit yang mengatakan bahwa bahwa timnas Indonesia saat ini memiliki level tinggi, dan dapat bersaing dengan negara-negara kuat seperti Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Bahkan, pandit senior Coach Justin menyebut bahwa level skuad asuhan Shin Tae-yong saat ini bukan lagi Asia Tenggara, melainkan Asia.

Terbaru, timnas Indonesia saat ini sedang fokus melakoni 8 pertandingan tersisa di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia memberi kejutan dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0.

Dari dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia, skuad Garuda berhasil mengamankan poin 15,44 hingga membawanya naik peringkat pada Ranking FFIA jadi ke-129, sebelumnya 132.

Performa apik dan hasil positif yang diraih timnas Indonesia sejak kedatangan Shin Tae-yong ini membuat sepak bola Indonesia jadi sorotan internasional.

Bahkan pelatih kelas dunia seperti Roberto Mancini secara tersirat mengungkapkan jika pertandingan menghadapi timnas Indonesia dinilai akan jauh lebih penting dibanding saat melawan Bahrain atau pun China.

Menurut mantan pelatih Inter Milan itu meyakini bahwa laga melawan Indonesia adalah laga yang menjadi kunci.

Pernyataan dari Roberto Mancini langsung saja membuat kedua negara tersebut jadi merasa geram.

Selain karena pertandingan melawan Indonesia adalah laga perdana, menurut Mancini kekuatan 

Timnas Indonesia juga menjadi alasan lainnya. Menurut pandangannya Indonesia punya potensi besar serta dinilai memiliki sejumlah pemain muda yang menjanjikan.

"Saya melihat potensi besar dalam sepak bola Indonesia para pemain muda mereka memiliki bakat alami yang bisa dikembangkan lebih jauh," ucap Mancini dikutip dari YouTube Starting Eleven.'

Tentu saja Mancini sendiri bukan tanpa alasan mengatakan hal tersebut. 

_{Kolase foto Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini dan pemain timnas Indonesia. (kolase Saudi Arabia Football Federation - PSSI)}

Meskipun Indonesia sering dicap sebagai tim pelengkap di grup C tapi bagi Mancini hal itu tidaklah benar.

Roberto Mancini juga mengaku terus memantau perkembangan sepak bola Indonesia sampai sekarang.

Hal tersebut karena di matanya Indonesia bukanlah tim yang bisa dianggap sepele begitu saja

Salah satu poin yang jadi perhatian khusus untuknya adalah materi pemain yang terus berubah. 

Selain itu Mancini juga melihat sosok di balik itu semua, yang tak lain adalah Erick Thohir.

Selama di Inter Milan, Roberto Mancini tentu sangat mengenal Erick Thohir sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan memiliki ambisi besar setelah pernah menjabat Presiden Inter Milan.

Maka dari itu ketika Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI Mancini percaya sepak bola Indonesia berada ditangan yang tepat. 

Di sisi lain mendengar apa yang diutarakan Mancini tentu membuat Bahrain dan China seolah merasa disepelekan.

Bahrain dan China dibuat heran mengapa tim yang tidak diunggulkan dan memiliki ranking FIFA terendah di Grup C bisa dianggap sebagai ancaman. 

Namun, menurut mantan pelatih Bahrain U-23, Samir Chamam, Timnas Bahrain saat ini harus memasukkan Indonesia ke dalam list hitam sebagai tim yang berpotensi mengejutkan di putaran 3.

Hal tersebut tentu berkaitan dengan materi pemain Timnas Indonesia yang sekarang diperkuat oleh pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick.

Terlebih lagi, gawang timnas Indonesia makin kokoh dengan adanya Maarten Paes.

Atas dasar itulah mengapa menurut Samir Chaman menegaskan Bahrin juga harus mempersiapkan tim sebaik mungkin di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Di tahap ini semua pertandingan akan berlangsung pada level tertinggi, dan kita juga harus mendapatkan performa terbaik. Dari semua tim yang ada kita memang tidak mengetahui permainan Indonesia dan kita juga tak tahu siapa pemain yang akan dipantau karena semuanya sudah berubah," ungkap Samir.

"Akan tetapi kita tidak akan hanya memantau satu pemain saja karena ini merupakan permainan tim," sambungnya dilansir dari BFA TV. (tsy/ind)