Media Amerika Serikat Heran dengan Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Belum Main di Tim Utama tetapi Sudah seperti Bintang Real Madrid

Media top asal Amerika Serikat, The Athletic merasa keheranan dengan pemain Timnas Indonesia yang diperlakukan bak bintang di Real Madrid.

Popularitas pemain Timnas Indonesia khususnya yang berstatus sebagai naturalisasi memang sangat luar biasa belakangan ini.

Pemain-pemain ini bahkan harus bersusah payah untuk keluar dari kerumunan suporter saat berjalan-jalan di Indonesia.

Di media sosial seperti Instagram dan TikTok, mereka punya jutaan pengikut yang sangat loyal untuk memberikan komentar atau menyukai sebuah unggahan.

Salah satu pemain Timnas Indonesia yang mendapat perhatian sangat besar adalah penjaga gawang FC Dallas di Major League Soccer, Maarten Paes.

Menurut Maarten Paes, tidak akan ada orang yang mengenalnya ketika berjalan-jalan di Kota Dallas, Texas, Amerika Serikat.

Berbeda kondisinya ketika penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut sedang berada di Indonesia untuk memperkuat skuad Garuda.

"Anda melihatnya di internet, Anda melihat angka-angkanya dan Anda tidak dapat benar-benar memahaminya. Lalu kami tidak dapat meninggalkan hotel tanpa keamanan," ujar Maarten Paes.

Hal yang sama dirasakan oleh bek andalan Timnas Indonesia, Justin Hubner ketika sedang berada di Tanah Air.

“Saya tidak bisa meninggalkan hotel saya (di Indonesia) karena ada orang-orang yang menunggu saya, berlari ke arah saya. Ke mana pun saya pergi, suasananya kacau,” kata Hubner.

“Jika saya masuk ke sebuah toko lalu keluar, mungkin akan ada sekitar 100 orang yang menunggu. Saya idola mereka, jadi mereka menunggu saya, untuk berfoto dan meminta tanda tangan," tambahnya.

Fenomena ini pun membuat The Athletic ini keheranan karena Justin Hubner misalnya belum pernah bermain untuk tim senior Wolves.

Namun, Justin Hubner sudah seperti mendapat perlakuan yang sama dengan bintang Real Madrid

"Hubner, 21 tahun, bergabung dengan tim muda Wolves pada tahun 2020. Ia belum pernah tampil untuk tim senior dan memainkan sebagian besar pertandingannya di level akademi — tetapi bersama tim nasional, ia diperlakukan seperti bermain setiap minggu untuk Real Madrid , seperti kemeriahan yang ia alami baik secara daring maupun langsung," tulis The Athletic. (fan)