- Go Ahead Eagles
3 Perbedaan Pemain Naturalisasi Malaysia dengan Timnas Indonesia: Skuad Garuda Lebih Nasionalis
Jakarta, tvOnenews.com - Malaysia semakin gencar mengikuti langkah Timnas Indonesia dalam memanggil sejumlah pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) saat ini tengah gencar untuk mencari para pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Diketahui, ada beberapa pemain keturunan lain diketahui sudah masuk radar FAM dalam waktu dekat.
Sebut saja seperti Josh Brownhill, Zien Flemming dan juga Ferdy Druijf untuk menambah kekuatan Harimau Malaya demi menandingi Timnas Indonesia.
Sebelumnya, tim berjuluk Harimau Malaya itu juga sudah memiliki beberapa pemain naturalisasi, seperti Endrick dos Santos, Mohamadou Sumareh hingga Romel Morales.
Kendati begitu, ternyata ada sejumlah perbedaan menarik antara pemain naturalisasi Timnas Indonesia dengan Malaysia, berikut ulasannya.
1. Rata-rata pemain tak mempunyai darah keturunan
Perbedaan pertama berupa sejumlah pemain Malaysia yang dinaturalisasi ternyata tidak memiliki darah keturunan sama sekali.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diketahui lebih sering melakukan pemain naturalisasi para pemain yang tampil apik di liga lokal.
Adalah Endrick dos Santos (Brasil), Mohamadou Sumareh (Gambia) hingga Romel Morales (Kolombia) merupakan contoh para pemain yang tak memiliki darah keturunan Malaysia.
Meski tak semuanya, skuad Harimau Malaya ternyata juga masih memiliki para pemain yang berdarah keturunan dari keluarganya.
Sebut saja seperti Josh Brownhill, Zien Flemming dan Ferdy Druijf menjadi pemain yang memiliki darah keturunan untuk menambah kekuatan Harimau Malaya dalam waktu dekat.
Fenomena yang dilakukan Malaysia itu sebetulnya pernah dilakukan Timnas Indonesia beberapa waktu silam, seperti Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, hingga Beto Goncalves.
Kendati begitu, kini semua pemain yang membela Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 murni memiliki darah keturunan.
2. Lebih hafal lagu kebangsaan
Pemain naturalisasi Malaysia beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan jagat media sosial.
Hal itu dikarenakan para pemain naturalisasi itu disebut tak hafal saat menyanyikan lagu kebangsaan sebelum laga bergulir.
- TikTok - justinhubner5
Banyak di antara mereka yang lebih memilih diam alih-alih menyanyikan secara lantang lagu kebangsaan tersebut.
Fenomena itu tentu jauh berbeda bila dibandingkan dengan Timnas Indonesia.
Terlihat jika para pemain naturalisasi skuad Garuda menunjukkan rasa nasionalisme mereka dengan bernyanyi secara fasif lagu Indonesia Raya.
Bahkan, beberapa video menunjukkan para penggawa Timnas Indonesia itu terlihat bersemangat menghafal lagu kebangsaan itu saat berada di luar lapangan.
3. Kualitas
Jika menilik secara kualtas, pemain naturalisasi Timnas Indonesia lebih diunggulkan bila dibandingkan dengan Malaysia.
Hal itu merujuk pada karier para pesepakbola itu yang banyak berkiprah di luar negeri, termasuk di Liga Eropa.
Sebut saja Jay Idzes bersama Venezia yang bermain di Serie A atau Divisi Utama Liga Italia.
- PSSI
Kemudian, Mees Hilgers yang merupakan pemain naturalisasi Timnas Indonesia juga bermain di Loga Belanda bersama FC Twente.
Bahkan, Mees Hilgers sempat bermain menghadapi Manchester United dalam Europa League di Old Trafford Stadium.
Jika dibandingkan dengan Malaysia, sejumlah pemain naturalisasi justru hanya bermain di lokal saja.
Hal tersebut pernah disampaikan sendiri oleh mantan pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee.
Beberapa waktu lalu, ia memuji kualitas pemain keturunan Indonesia yang dianggap cukup kompeten dengan bermain di kompetisi Eropa.
Lebih jauh, Ong Kim Swee membandingkannya dengan pemain naturalisasi Malaysia yang kebanyakan merumput di dalam negeri.
Menurutnya, sekalipun ada yang abroad, hanya ada segelintir saja, seperti Dion Cools yang hanya bermain di Liga Thailand.
(igp)