Curhat Maarten Paes Usai Debut di Timnas Indonesia, Sang Kiper FC Dallas Akui Punya Kesulitan meski Sukses Tampil Apik

Maarten Paes mungkin tampil apik pada dua laga pertamanya bersama Timnas Indonesia, namun itu bukan berarti dia tidak mengalami kesulitan.

Sang penjaga gawang berusia 26 tahun melakoni dua pertandingan pertamanya untuk Timnas Indonesia pada September lalu.

Kiper FC Dallas itu berhasil tampil gemilang, yang membuat gawang skuad Garuda hanya bergetar sekali dari dua laga kontra Arab Saudi dan Australia.

Itu merupakan pembuktian yang tidak main-main, mengingat Arab Saudi dan Australia adalah dua tim kuat di Asia.

Bahkan, satu gol yang masuk ke gawangnya hanya tercipta karena tendangan Musab Al-Juwayr menyentuh Calvin Verdonk menjelang jeda turun minum babak pertama.

Dia bahkan melakukan penyelamatan penalti heroik, dengan menggagalkan eksekusi Salem Al-Dawsari, yang mencegah Arab Saudi berbalik unggul di babak kedua.

Di laga kontra Australia, Paes tampil gemilang dengan melakukan lima penyelamatan hingga dinobatkan sebagai pemain terbaik alias Man of the Match.

Namun, itu bukan berarti bahwa Paes tidak mengalami kesulitan pada saat memperkuat Timnas Indonesia.

Dalam wawancaranya untuk FC Dallas, sang penjaga gawang mengungkapkan kesulitannya karena harus menyesuaikan diri dengan cepat.

Bergabung dengan tim yang sepenuhnya baru, Paes pun mengakui bahwa dirinya mengalami kegugupan pada awalnya.

“Sebelum [debut bersama Timnas], kamu akan selalu merasa gugup karena ini adalah awal yang baru dengan tim baru,” kata Paes dilansir dari akun resmi FC Dallas di Instagram, Rabu (2/10/2024).

“Kamu selalu ingin memberikan kesan pertama yang sangat baik jadi kamu selalu menantikannya. Di satu sisi, merasa antusias di sisi lain, sedikit membuat gugup,” tambahnya.

Terlebih, bermain di Arab Saudi juga menjadi tantangan untuknya, namun dia tetap berusaha untuk merasa positif.

“Kami bermain di Arab Saudi, pertandingan yang dimainkan dengan suhu yang sangat panas di sana, saya mempersiapkan segalanya. Mencoba menjaga kondisi tubuh dan juga pikiran. Mencoba untuk memanfaatkan kesempatan dan juga tantangan yang ada,” lanjut Paes.

“Saya tidak memiliki ekspektasi sebelum pergi ke sana, tetapi saya berangkat dengan penuh energi baik dan positif, itulah mindset saya,” pungkasnya.

Paes akan kembali membela Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Oktober ini.

Sang penjaga gawang berusia 26 tahun masuk dalam skuad Garuda yang mengumumkan 27 nama untuk laga melawan Bahrain dan China. (rda)