Media China Sebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Tak Sah, Bakal Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Jika Tetap Diturunkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber :
  • fctwente.nl

Media China Sebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Tak Sah, Bakal Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Jika Tetap Diturunkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu media China sebut proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sah, sehingga Timnas Indonesia bakal dilaporkan ke AFC jika tetap memainkan keduanya.

Nama Eliano Reijnders dan Mees Hilgers sejatinya memang jadi sorotan para rival Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Pasalnya secara statistik dan jam terbang, keduanya merupakan pilar penting serta jadi tumpuan tim di kasta teratas Liga Belanda.

Dilansir dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa Eliano Reijnders merupakan winger andalan PEC Zwolle dengan torehan 6 gol serta 5 assist dari 89 pertandingan di Eredivisie.

Sedangkan Mess Hilgers jauh lebih mentereng, yakni 89 pertandingan di kasta teratas Belanda dengan mencetak 2 gol serta 2 assists.

Berbekal catatan impresif tersebut, kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diprediksi bakal membuat kekuatan Timnas Indonesia meningkat drastis di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sendiri sudah resmi menjadi WNI sejak 30 Oktober lalu, di mana keduanya telah mengucapkan sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussels.

Namun menurut media China, 163.com, proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dianggap tidak sah.

Pasalnya, media tersebut menganggap durasi cepat proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sebagai tindakan tidak lazim.

Selain itu, 163.com juga menyoroti proses pengambilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang tidak dilakukan di Indonesia.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Sumber :
  • PSSI

 

Hal ini menurut 163.com sebagai sebuah pelanggaran dan menganggap proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sah.

"Menurut pemberitaan Sports Weekly, prosedur naturalisasi Hilgers dan Reijnders tidak mengikuti peraturan dan prosedur terkait hukum Indonesia," tulis 163.com

"Selain itu, upacara pengambilan sumpah mereka tidak dilakukan di Indonesia melainkan dilakukan di Belanda. Hal ini tentu saja merupakan pelanggaran," tambahnya.

Lebih lanjut, 163.com juga memperingatkan Timnas Indonesia jika mereka tetap memaksa memainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, maka federasi sepak bola China bisa melaporkan skuad Garuda ke AFC.

"Jika kedua pemain baru naturalisasi tersebut turun melawan tim Tiongkok, Persatuan Sepak Bola Tiongkok dapat mengajukan banding ke Konfederasi Sepak Bola Asia dengan alasan proses naturalisasi kedua pemain tim Indonesia tersebut tidak sah," tutup laman tersebut.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Sumber :
  • PSSI

 

Meski laman China menganggap naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sah, namun hal berbeda justru dilontarkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Pada Kamis (3/10/2024), Erick Thohir mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi keduanya termasuk perpindahan federasi sudah rampung.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong dipastikan untuk bisa mengandalkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di laga kontra Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan China pada 15 Oktober 2024.

"Hilgers dan Reijnders resmi pindah federasi," demikian keterangan yang diterima tvOnenews.com.

Kehadiran Hilgers dan Reijnders diharapkan bisa membantu Timnas Indonesia meraih poin pada bulan ini.

Kendati begitu, Erick Thohir tidak mau menganggap remeh Bahrain dan China. Eliano Reijnders dan Mees Hilgers saat berfoto bersama Erick Thohir.

"Meski demikian, jangan anggap ketika lawan Australia atau Jepang dan tim lain, timnas kita langsung diposisikan sebagai lawan yang seimbang. Peringkat FIFA menyatakan perbedaan itu," tutup Erick Thohir. (sub)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral