Shin Tae-yong Pusing, China Ancam Laporkan Timnas Indonesia ke AFC dan Buat Skuad Garuda Bisa Disanksi Kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

China Ancam Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Karena Hal Ini, Skuad Garuda Bisa Disanksi Kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jumat, 4 Oktober 2024 - 06:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Bahrain serta China, skuad Timnas Indonesia mendapat isu tak sedap dari media rival terkait proses naturalisasi 2 penggawa anyar Garuda.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada matchday ketiga dan keempat bulan Oktober ini.

Dilansir dari laman FIFA, skuad Garuda dijadwalkan bakal menghadapi Bahrain lebih dulu pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium.

Kemudian lima hari berselang, anak asuh Shin Tae-yong tersebut akan menyambangi markas Timnas China di Qingdao Youth Football Stadium.

Jelang dua laga tandang berat tersebut, Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi berharga dengan kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Dua pemain yang baru saja menjalani sumpah menjadi Warga Negara Indonesia pada 30 September lalu itu, langsung dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia.

Akan tetapi, salah satu media asal China, 163.com menyebut kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Timnas Indonesia merupakan tindakan yang ilegal.

163.com menilai proses naturaliasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Selain itu, singkatnya durasi naturalisasi dan proses pengambilan sumpah WNI yang tidak dilakukan di Indonesia, dianggap sebagai pelanggaran.

"Mereka menyelesaikan proses naturalisasi dua pemain Belanda hanya dalam delapan hari, sesuatu yang tidak biasa," tulis 163.com.

Media China Sebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Tidak Sah
Sumber :
  • Tangkapan Layar 163.com

 

"Menurut pemberitaan Sports Weekly, prosedur naturalisasi Hilgers dan Xiaolai Renders tidak mengikuti peraturan dan prosedur terkait hukum Indonesia,"

"Apalagi, upacara pengambilan sumpah mereka tidak dilakukan di Indonesia seperti yang dipersyaratkan, melainkan diselesaikan di Belanda. Hal ini tentu merupakan pelanggaran peraturan," tambahnya.

Lebih lanjut, 163.com menyebut jika federasi sepak bola China bisa melaporkan Timnas Indonesia ke AFC jika tetap memainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang mereka anggap proses naturalisasinya tidak sah. 

Timnas Indonesia pun menurut laman tersebut bisa kalah WO dan membuat China raih kemenangan perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

"Jika kedua pemain baru naturalisasi tersebut turun lapangan melawan tim Tiongkok, Persatuan Sepak Bola Tiongkok dapat mengajukan banding ke AFC dengan alasan proses naturalisasi kedua pemain tim Indonesia tersebut tidak mencukupi,"

"Sesuai peraturan Konfederasi Sepak Bola Asia terkait, pertandingan ini akan dianggap sebagai kemenangan 3-0 untuk tim Tiongkok. Alhasil, timnas meraih kemenangan pertamanya di babak 18 besar," tutup laman tersebut.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Mees Hilgers, serta Eliano Reijnders.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Meski media China menyebut proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sah, namun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan tegas menjelaskan bahwa kedua pemain di tas sudah resmi menjadi WNI dan proses perpindahan federasinya telah rampung.

"Hilgers dan Reijnders resmi pindah federasi," demikian keterangan dalam resmi PSSI pada Kamis (3/10/2024). 

Kehadiran Hilgers dan Reijnders diharapkan bisa membantu Timnas Indonesia meraih poin pada bulan ini. 

Kendati begitu, Erick Thohir tidak mau menganggap remeh Bahrain dan China. 

"Meski demikian, jangan anggap ketika lawan Australia atau Jepang dan tim lain, timnas kita langsung diposisikan sebagai lawan yang seimbang. Peringkat FIFA menyatakan perbedaan itu," kata Erick Thohir.

"Karena kita underdog, maka target saya dengan hadirnya Mees dan Eliano, kita harus meraih poin saat pertandingan tandang di Bahrain dan Cina nanti," tambah mantan Presiden Inter Milan itu. (sub)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:22
02:43
04:03
04:49
01:37
01:36
Viral