- PSSI
Respons Media Vietnam Usai Suporter Malaysia dan China Menuduh Timnas Indonesia Bersekongkol dengan FIFA soal Pemain Naturalisasi: Tak Berdasar
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam memberikan respons usai suporter Malaysia dan China menuduh Timnas Indonesia bersekongkol dengan FIFA soal pemain naturalisasi.
Tuduhan itu muncul ke permukaan jelang skuad Garuda mentas di ajang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Timnas Indonesia yang jadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di ajang itu tergabung bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain dan China di Grup C.
Pasukan Shin Tae-yong saat ini menempati peringkat keempat Grup C dengan dua poin usai mengimbangi Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga away ke markas Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober 2024.
Shin Tae-yong pun memanggil 27 pemain terbaiknya ke skuad Garuda untuk dua laga tersebut yang mayoritas adalah pemain naturalisasi.
Sebut saja seperti Jay Idzes, Maarten Paes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Mees Hilgers, Eliano Reijnders hingga Nathan Tjoe-A-On.
Mengetahui skuad Garuda banyak dihuni pemain naturalisasi, suporter Malaysia dan China menuduh Timnas Indonesia bersekongkol dengan FIFA.
Hal itu diketahui dari forum sepak bola suporter Malaysia yang membahas soal banyaknya pemain naturalisasi di skuad Garuda.
Forum dari suporter Malaysia itu memunculkan pertanyaan mengapa Indonesia bisa dengan mudah mendapatkan pemain naturalisasi asal Belanda.
Sedangkan Malaysia gagal melakukan naturalisasi pemain Belanda, Mats Deijl setelah FIFA menolak permohonan naturalisasinya dengan alasan garis keturunan pemain terlalu jauh dari asal usulnya.
- FA Malaysia
“Menurut kami, Federasi Sepak Bola Indonesia memanipulasi catatan kelompok pemain naturalisasi. Tentu saja mereka akan menyangkalnya, namun sepak bola Indonesia dulunya paling banyak mendapat negativitas di Asia. Selain itu, cabang FIFA juga berlokasi di Jakarta," tudingan forum di Malaysia, dikutip dari Soha Vn.
"Tim Indonesia dengan mudah menambah pemain naturalisasi, namun puluhan pemain naturalisasinya semuanya memiliki wajah mirip orang Eropa. Jangan disangka kakek-neneknya yang orang Jawa berkulit sawo matang akan melahirkan wajah seperti Martin Apes, Jay Idzes..." tambah salah seorang suporter Malaysia di forum itu.
Selain forum dari suporter Malaysia, banyak juga fans asal China yang disebut-sebut bersiap mengajukan gugatan terhadap Indonesia ke FIFA.
Mereka menuding PSSI tidak mengikuti proses yang semestinya dari FIFA dalam menaturalisasi dua bintang terbarunya, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Menanggapi tuduhan dari suporter Malaysia dan China soal pemain naturalisasi Timnas Indonesia, media Vietnam yakni Soha Vn justru terkesan pasang badan.
Soha Vn menilai bahwa tuduhan dari kedua suporter tim lawan Timnas Indonesia tersebut tidak berdasar dan mengarah ke fitnah.
"Tim Indonesia dituding "berkolusi" dengan FIFA untuk mencari keuntungan di kualifikasi Piala Dunia," tulis Soha Vn dalam artikelnya.
"Tak hanya fans China, fans Malaysia pun serentak "menyerang" tim Indonesia," tambahnya.
"Tentu saja tuduhan tak berdasar tersebut mendapat tentangan keras dari fans Indonesia. Banyak netizen yang menilai tim tuan rumah difitnah oleh fans Malaysia," tulisnya lagi.
Satu hal yang pasti, deretan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sudah berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku sehingga disetujui FIFA.
(yus)