- Antara
Boaz Solossa Dianggap Remeh Netizen Gen Z, Disebut Beda Level dengan Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, Warganet: Kok Ngawur
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia legendaris, Boaz Solossa tibat-tiba trending gara-gara dianggap remeh netizen di X (dulu Twitter), dibandingkan dengan Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta.
Berawal dari akun media sepak bola bernama @footballinanews, mengenang beberapa pemain Timnas Indonesia legendaris seperti Boaz Solossa, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Akun tersebut menyebutkan striker seperti Boaz Solossa di masa jayanya akan sangat memperkuat Timnas Indonesia yang saat ini sedang menorehkan berbagai prestasi baru.
Namun, seorang netizen kemudian menilai bahwa pemain sepak bola masa lalu, khususnya Boaz masih kurang baik jika dibandingkan pemain muda Timnas Indonesia saat ini.
"Boaz sebagus itu?" tulis sebuah cuitan mengawali pendapatnya.
Ia mengaku sudah mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia sejak tahun 2007.
"Kayaknya levelnya belum masuk deh, karena staminanya, terus pergerakannya tanpa bola, pass, and move, kualitas passing, kayaknya masih belum levelnya," tambah akun itu.
Akun tersebut kemudian menyebutkan bahwa di Liga 1, Boaz masih bisa dikalahkan oleh Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
"Kalau soal finishing, Sananta sama Hokky juga ganas di Liga 1," tandasnya.
Sontak, hal itu langsung membangkitkan penggemar Timnas Indonesia lama saat Boaz Solossa masih aktif membela kesebelasan nasional.
Netizen lainnya membela pemain kebanggaan Papua itu dan menyebut soal prestasi yang pernah diraihnya di awal 2000-an.
"Yang membandingkan dengan striker jaman sekarang macam Rafael Struick atau Hokky Caraka mungkin baru-baru ini ngikutin Timnas. Itu hak mereka, tapi penonton FOMO pun baiknya juga cari tahu soal legenda dari tim yang dia coba mulai gemari," tulis akun @Idho09.
Akun lainnya juga menyebut bahwa pria 38 tahun itu bisa saja disebut sebagai salah satu pemain paling berbakat yang pernah ada di Indonesia.
"Waduh ada yang meragukan Kakak Boaz Solossa. Pemain paling berbakat yang dimiliki Indonesia," tulis akun @SerieA_Lawas.
Ada pula yang mengatakan netizen Gen Z yang meremehkan pemain asal Papua itu memberikan pendapat asal-asalan.
"Tahun 2007 situ umur berapa? Kok nguawur men mbandingke (membandingkan) Boaz karo (sama) Sananta dan Hokky," tulis akun @MasMasBiassaa.
Banyak netizen lain yang kemudian membuat daftar prestasi-prestasi yang telah diraih oleh sang striker legendaris di masa jayanya.
Dikutip dari akun @garistengah_id, Boaz pernah menjadi top skor liga 2008 dengan menorehkan 28 gol.
Tahun 2010 dan 2013, ia juga pernah mendapatkan gelar serupa dengan 22 gol serta 25 gol.
Beberapa kali, dirinya juga menjadi pemain terbaik di pertengahan tahun 2000an.
Tak sedikit yang bahkan menilai sampai saat ini, belum ada yang bisa mengalahkan sosok yang disebut sebagai legenda hidup itu.
"Bahkan jika ditanya siapa salah satu pemain Timnas Indonesia terbaik sepanjang masa, saya akan memasukkan nama Boaz," tulis akun @gilabola_ina. (iwh)