- Kolase Tim tvOnenews
Skakmat! Respons Berkelas Pandit Senior Bantah Klaim Media China yang Sebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ilegal
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh memberikan komentar menohok terkait pemberitaan media China yang menyebut jika naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders adalah ilegal.
Sebelumnya, media China, 163.com sempat memberitakan jika Federasi Sepak Bola China (CAF) bisa melaporkan terkait masalah naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFC).
Mereka menilai proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Hal itu disebabkan karena kedua pemain tersebut mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Selain itu, singkatnya durasi naturalisasi dan proses pengambilan sumpah WNI yang tidak dilakukan di Indonesia, dianggap sebagai pelanggaran.
Alasan itulah yang membuat media China tersebut memberikan ulasan jika Timnas Indonesia bisa dihukum Walk Out (WO).
Media China itu menyebut Timnas Indonesia akan kalah 3-0 akibat hukuman WO jika Federasi Sepak Bola China (CFA) mengajukan keberatan ke AFC.
Ulasan 163.com itu tentu menjadi sorotan pencinta sepak bola Indonesia, salah satu dari pengamat sepak bola Binder Singh.
Pandit senior yang akrab disapa bung Binder itu menganggap jika alasan yang diutarakan media China itu tidak logis.
"Saya agak bingung kok bisa berita ini menjadi viral karena kalau bagi saya ini berita yang tidak masuk akal," ujar bung Binder dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Minggu (6/10/2024).
"Karena sepengetahuan saya, sebuah kedutaan besar dari sebuah negara itu masuk dalam wilayah negara tersebut dimanapun kedutaan besar itu berada," tambahnya.
- Kolase tim tvOnenews
Bung Binder berpendapat jika proses naturalisasi yang dilakukan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak menyalahi aturan di Indonesia.
Menurutnya, sebuah kedutaan besar Indonesia bisa mengeluarkan dokumen paspor meski berada di luar negeri.
"Karena dari kedutaan besar juga bisa diterbitkan namanya pasport, artinya pada saat sebuah kedutaan besar itu bisa mengeluarkan paspor ini artinya ada hukum di sana yang berlaku," jelas bung Binder.
"Sehingga bisa dikeluarkan dokumen paspor, karena kita tau tidak mudah untuk menerbitkan paspor," lanjutnya.
Pandit berkepala plontos itu mengajak suporter Garuda untuk tak terpengaruh akibat pemberitaan media China tersebut.
Ia menganggap jika hal yang dilakukan media China itu digunakan sebagai pemecah konsentrasi para pemain Timnas Indonesia.
"Jadi saya pikir ini berita yang nggak masuk akal dan berita yang dibuat-buat hanya untuk mengganggu konsentrasi dari para pemain Tim Nasional dan tentunya untuk melakukan semacam intimidasi ke kita," pungkas bung Binder.
(igp/sub)