Timnas Indonesia Carter Pesawat untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber :
  • PSSI

PSSI-nya China Disebut Miskin karena Pakai Pesawat Komersial untuk Laga Away, Beda Kelas dengan Timnas Indonesia yang Gunakan Pesawat Carter

Minggu, 6 Oktober 2024 - 15:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola China (CFA) disebut miskin karena memakai pesawat komersial untuk laga away, berbeda dengan Timnas Indonesia yang justru menggunakan pesawat carter.

Tim Naga -julukan Timnas China- telah berangkat dari Shanghai ke Adelaide untuk mempersiapkan pertandingan tandang kontra Australia.

Sesuai jadwal, laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Australia vs China akan digelar pada 10 Oktober 2024.

Namun yang menyedihkan, CFA membatalkan penerbangan menggunakan pesawat carter dan beralih ke penerbangan sipil biasa.

Menurut media China, m.163.com CFA sebelumnya telah mempertimbangkan para pemain Timnas China untuk memakai pesawat carter ke Australia.

Dengan harapan, mereka dapat menghindari kelelahan dalam perjalanan dan membantu para pemain mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan. 

Namun, berhubung China banyak mendapat reputasi negatif karena performanya yang buruk meski sudah disediakan fasilitas menunjang, rencana itu diurungkan.

Dalam keadaan seperti itu, wajar jika para penggemar negara setempat menganggap China tidak pantas mendapatkan penerbangan sewaan. 

Meskipun, hal itu bukanlah kunci untuk menang atau kalah dalam sebuah permainan.

Di sisi lain, ada seorang pakar yang menganalisis alasan lain mengapa CFA membatalkan penerbangan sewaan untuk skuad China ke Australia.

Salah satu pakar sepak bola China yang tidak disebutkan namanya itu mengklaim bahwa karena PSSI-nya China itu tidak punya modal untuk menyewa pesawat.

Timnas China
Sumber :
  • Xinhua/Mao Siqian

 

"Pasti ada faktor penghematan uang. Asosiasi Sepak Bola (CFA) benar-benar miskin sekarang," kata seorang pakar, dikutip dari m.163.com.

Tentu saja kondisi itu cukup merepotkan China karena memilih penerbangan sipil biasa yang kabarnya seluruh perjalanan menuju Adelaide memakan waktu lebih dari 24 jam. 

Sebelum China berangkat ke Australia, mereka juga dibayangi oleh cedera, dan banyak pemain keluar karena cedera. 

"Penerbangan carternya dibatalkan lagi. Sepertinya kalau kita ke Australia kali ini, kita akan berhasil kalau tidak kalah," tulis m.163.com.

Berbeda dengan China, Timnas Indonesia justru rencananya akan menggunakan pesawat carter yang disediakan PSSI.

Rencananya, pesawat carter itu akan digunakan Timnas Indonesia usai melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 untuk terbang ke China.

Skuad Garuda akan terbang ke China menggunakan pesawat carter untuk melakoni laga away kontra tuan rumah yang akan digelar pada 15 Oktober 2024.

Ini bukan kali pertama Timnas Indonesia menggunakan pesawat carter, saat itu pernah menggunakan pesawat carter untuk berangkat dari Arab Saudi ke Jakarta.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun mengucapkan rasa terima kasih kepada PSSI khususnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut adanya sistem menggunakan pesawat carter akan membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.

"Tetapi walaupun situasi seperti itu, PSSI dan pak Erick Thohir membantu agar bisa naik pesawat carter dari Bahrain ke China," jelas Shin Tae-yong di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

"Mungkin hal-hal seperti ini akan membuat sistem sepak bola semakin menjadi lebih baik," tutupnya.

(yus)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral