- Kolase tvOnenews / andri010 / PSSI
Dulu Tolak Timnas Indonesia Demi Bela Negara Tajir, Begini Nasib Sial Andri Syahputra, Ternyata Sekarang Malah ...
tvOnenews.com - nama Andri Syahputra masih membekas di ingatan publik sepak bola Indonesia, lantaran dulu menolak mentah-mentah tawaran untuk membela timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Lhokseumawe (Aceh) itu lebih memilih membela timnas Qatar ketimbang berseragam merah putih, lantas bagaimana nasibnya sekarang?
Seperti diketahui, Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sudah melakoni dua laga awal di grup C dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0.
Timnas Indonesia kini menempati peringkat keempat klasemen grup C dengan mengoleksi 2 poin dari dua pertandingan.
Tim Garuda berhasil mencuri perhatian dunia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan memberi hasil imbang dua negara langganan Piala Dunia, hal ini tak terlepas dengan taktik Shin Tae-yong dalam meracik perpaduan kemampuan pemain lokal dan pemain keturunan.
Tak hanya di kualifikasi Piala Dunia, Shin Tae-yong sebelumnya membawa timnas Indonesia melaju ke 16 besar Piala Asia 2023.
Dan juga menumbangkan tim-tim unggulan di Piala Asia U-23 2023 sampai ke babak 4 besar, meski gagal merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Prospek menjanjikan timnas Indonesia di level internasional membuat sejumlah pemain keturunan grade A kini tertarik untuk menjadi warga negara Indonesia dan berseragam tim Garuda.
Beberapa nama tenar telah bergabung seperti Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Thom Haye, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes.
Bahkan kini sudah dipastikan pasukan Shin Tae-yong bakal ketambahan amunisi pemain keturunan Indonesia yang berasal dari Belanda yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk menghadapi Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober).
Namun di sisi lain, ada juga pemain berdarah asli Indonesia yang justru pernah menolak untuk membela timnas Indonesia, dia adalah Andri Syahputra.
Saat itu, Andri Syahputra diproyeksikan oleh pelatih Indra Sjafri untuk memperkuat timnas Indonesia U19 dalam sebuah turnamen di tahun 2017 silam.
Akan tetapi, Andri Syahputra justru menolak tawaran itu karena ingin fokus terhadap pendidikannya, ia malah tampil untuk Qatar U19 di laga uji coba melawan Inggris.
Lantas. bagaimana kabar terbaru Andri Syahputra? sosok pesepakbola yang pernah menolak membela timnas Indonesia
Andri Syahputra merupakan pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh pada 29 Juni 1999.
Sejak kecil Andri telah memutuskan untuk pindah ke Qatar bersama keluarganya sekaligus menempuh pendidikan sekolah di sana.
Ia memulai karier sepakbolanya bersama akademi terbaik Qatar yakni Aspire Academy dan Al-Khor.
Usai menimba ilmu sepak bola di akademi, klub papan atas Liga Qatar, Al-Gharafa SC memutuskan untuk mendatangkan Andri Syahputra pada tahun 2016 yang saat itu usianya masih 17 tahun.
Penampilan impresif Andri Syahputra bersama Al-Ghafara langsung mendapat sorotan dari pelatih Indra Sjafri.
Saat itu, pelatih yang membawa timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19 2013 dan 2024 itu tengah mencari pemain untuk timnas Indonesia U-19.
Namun sayang, tawaran Indra Sjafri kepada Andri Syahputra untuk membela timnas Indonesia tak diindahkan.
Andri beralasan ingin fokus terhadap pendidikannya.
Tidak lama setelah menolak tawaran timnas Indonesia, Andri Syahputra muncul ke publik dengan seragam tim nasional Qatar U19 yang saat itu sedang uji coba dengan Inggris junior.
Belakangan diketahui, Qatar menjadi prioritas utama bagi Andri Syahputra karena tampil di Piala Dunia 2022, sehingga kesempatannya dipanggil terbuka lebar.
Terlebih lagi, setelah debut di tim nasional U19, Andri Syahputra menjadi langganan timnas Qatar kelompok umur, dari U20 sampai U23.
Pemain yang kini berusia 25 tahun itu pernah tampil di Piala Dunia U20 dengan membela Qatar, meskipun belum berhasil membawa negaranya ke partai puncak.
Di balik itu semua, karier Andri Syahputra bersama tim nasional hanya sebatas di level kelompok umur saja.
Dia sama sekali belum pernah dipanggil untuk mendapat kesempatan membela Qatar senior.
Andri Syahputra harus menerima kenyataan pahit lantaran tak disertakan dalam Timnas Qatar di Piala Dunia 2022 hingga tak menjadi bagian skuad juara Piala Asia 2023.
Sementara itu, kariernya bersama klub juga tak berjalan mulus. Al-Gharafa yang telah ia perkuat selama tujuh musim memutuskan untuk melegonya ke tim papan bawah, Muaither SC.
Padahal, Andri Syahputra telah mengumpulkan 55 kali penampilan dengan koleksi satu gol dan tiga assist selama tujuh musim berseragam Al-Gharafa.
Kabar Andri Syahputra
Andri Syahputra berseragam timnas Qatar.
Sebelumnya, Al-Gharafa SC meminjamkan Andri Syahputra ke tim papan bawah Muaither SC pada tahun musim 2023.
Berdasarkan Transfermarkt, Andri Syahputra kini telah kembali ke klub yang membesarkan namanya, Al-Gharafa SC pada 30 Juni 2024.
Saat membela Muaither SC di Liga Qatar, Andri Syahputra menunjukkan kembali performa terbaiknya dengan mencatatkan 19 penampilan dan satu gol serta dua assist.
Nilai pasar Andri Syahputra kini menyentuh sampai Rp 4,35 Miliar.
Meski telah mencatatkan banyak penampilan di timnas Qatar kelompok umur, Andri Syahputra tak kunjung diberi kesempatan tampil di timnas Qatar senior.
Meski pernah menolak membela timnas Indonesia, Andri Syahputra mengaku tetap mendukung dan mengikuti perkembangan timnas Indonesia. (han/ind)