- Kolase
Tujuh Kali Lawan Bahrain, Jejak Timnas Indonesia Tak Terlalu Baik, Begini Rentetan Sejarah Pertandingannya Sejak 1980
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan melawan Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain akan dilangsungkan di National Stadium Bahrain.
Saat ini, seluruh anggota Timnas Indonesia telah sampai di Bahrain dan telah melangsungkan beberapa kali latihan.
Adapun latihan perdana Timnas Indonesia dilaksanakan pada Minggu (6/10/2024) lalu bertempat di Hamad Town Youth & Sports Ground, Bahrain.
Terakhir kali melawan Bahrain, Timnas Indonesia dihancurkan dengan skor 0-10.
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain terakhir kali tersebut berlangsung pada tahun 2012 saat babak kualifikasi Piala Dunia 2014.
Jika ditilik kembali, skuad Garuda pernah melawan tim sepak bola asal Timur Tengah tersebut sebanyak tujuh kali.
Lantas, bagaimana sejarah pertandingan antara dua negara yang akan kembali bertanding 10 Oktober 2024 mendatang ini?
Selama tujuh kali pertemuan antara dua negara ini, ternyata rekor Indonesia tak bisa dibilang baik.
Namun, prestasi yang ditorehkan skuad Garuda pun tak terlalu buruk pula.
Indonesia pertama kali melawan Bahrain pada 27 Agustus 1980. Saat itu, skuad Garuda berhasil menang dengan skor 3-2.
Dua tahun kemudian tepatnya pada 11 Juni 1982, kedua negara kembali bertanding dan hasilnya seri.
Bahrain kembali bertanding melawan skuad merah putih dan pertandingan tersebut berakhir seri pada 19 Juni 1988.
Selanjutnya, keduanya tak bertemu cukup lama sampai pada 25 Juli 2004, Bahrain akhirnya berhasil menang dari skuad Garuda dengan skor 3-1.
Tiga tahun kemudian, pada 10 Juli 2007 pertandingan antara kedua negara kembali terjadi.
Pertandingan di tahun 2007 ini berakhir dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1.
Kenangan kemenangan ini menorehkan sejarah manis karena skuad Garuda kembali menunjukkan kepak sayapnya.
Di tahun 2007 itu, pemain legendaris seperti Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono menjadi dua pencetak gol yang membawa kemenangan.
- Instagram/bepe20
Saat itu adalah laga Piala Asia yang cukup dikenang oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
Pada tahun 2011, tim sepak bola asal Timur Tengah itu kembali menorehkan kemenangan dengan skor 2-0 melawan Timnas Indonesia.
Terakhir, pada 29 Februari 2012, Indonesia harus menelan kekalahan besar yakni 0-10 melawan Bahrain.
Kelalahan besar ini jelas menyisakan luka bagi seluruh penggemar Timnas Indonesia.
Meski demikian, pada masa itu memang sedang terjadi gejolak di dalam dunia sepak bola tanah air.
Di dalam negeri sedang muncul polemik dualisme federasi antara PSSI dan Komisi Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Walaupun begitu, kini sepak bola tanah air sedang banyak menorehkan prestasi-prestasi baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Tentunya, tim asuhan Shin Tae-yong kali ini ingin kembali menorehkan prestasi untuk Indonesia di laga melawan Bahrain mendatang. (iwh)