Bahrain Disanksi FIFA jelang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan untuk Skuad Asuhan Shin Tae-yong?

tvOnenews.com - Asosiasi Sepak Bola Bahrain menerima surat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang berisi sanksi yang dikeluarkan terhadap asosiasi tersebut. 

Sanksi yang diberikan FIFA terkait laga pertama timnas Bahrain melawan Jepang (0-5) yang digelar pada 10 September 2024 di Stadion Nasional Bahrain. 

Dilansir dari Al Watan News, Asosiasi Sepak Bola Bahrain buru-buru memberikan pengumuman.

“Berdasarkan penggunaan laser berulang kali oleh fans Bahrain terhadap pemain tim nasional Jepang selama pertandingan tersebut, FIFA memutuskan untuk mendenda Federasi Bahrain 5.000 franc Swiss (sekitar 91.176.066 Rupiah),” tulis Al Watan News, Rabu (9/10/2024).

Tidak hanya soal laser FIFA juga mendenda Bahrain dengan jumlah yang sama karena bunyi peluit dari tribun penonton.

Total 182.352.012 Rupiah untuk dua pelanggaran tersebut. Hal tersebut tentu merugikan pihak federasi Bahrain.

“Meskipun asosiasi sangat menghargai peran besar para penggemar Bahrain dalam mendukung tim nasional, asosiasi menyerukan kepatuhan terhadap semua instruksi yang dikeluarkan oleh personel keamanan dan penyelenggara stadion,” tulis Al Watan News. 

Penonton diminta untuk tidak menggunakan laser dalam pertandingan mendatang atau pelanggaran lainnya untuk menghindari pengenaan denda keuangan atau hukuman tambahan pada asosiasi.

Besarnya dukungan publik yang didapat tim di babak terakhir melawan Pada Kamis (10/10/2024) esok, Bahrain akan menjamu Timnas Indonesia di stadion yang sama. 

Oleh karena itu, Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengarahkan semua suporter untuk mematuhi instruksi yang mengatur suporter stadion. 

Apalagi setiap pelanggaran yang dilakukan akan dikenakan sejumlah sanksi dan denda. 

Dalam lanjutan pertandingan Grup C di bulan Oktober ini Pelatih Bahrain Dragan Talajits telah memilih 28 pemain terbaiknya.

Pada pertandingan babak ketiga dan keempat untuk Grup C di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain akan menghadapi Timnas Indonesia (10/10) dan Arab Saudi (15/10).

Talajits memanggil 28 pemain terbaiknya untuk dua laga tersebut, sebagai berikut:

Penjaga gawang 

Sayed Muhammad Jaafar, Ibrahim Lotfallah dan Ammar Muhammad

Bek, tengah, dan depan 

Walid Al-Hayam, Amin Bin Adi, Abdullah Al-Khalasi, Moses Atidi, Hussein Abdul Karim, Abdul Wahab Al-Maloud, Sayed Mahdi Sharaf, Ahmed Nabil, Abbas Al-Asfour, Jassim Al-Sheikh, Hamad Shamsan, Hazza Ali, Ali Madan, Sayed Hashim Issa, Ali Haram, Kamil Al-Aswad, Sayed Dhia Saeed, Mahdi Abdul-Jabbar, Ismail Abdul-Latif, Sayed Mahdi Baqir, Mahdi Humaidan, Ibrahim Al-Khattal, Muhammad Marhoon, Sayed Ahmed Al-Wadaei, dan Vincent Emmanue.

Sementara itu Shin Tae-yong juga memanggil 27 pemain terbaiknya:

Penjaga Gawang:

Ernando Ari - Persebaya

Nadeo Argawinata - Borneo FC

Maarten Paes - FC Dallas

Belakang:

Jay Idzes - Venezia

Jordi Amat - JDT

Mees Hilgers - FC Twente

Rizky Ridho - Persija

Muhammad Ferarri - Persija

Wahyu Prasetyo - Malut United

Calvin Verdonk - NEC Nijmegen

Pratama Arhan - Suwon FC

Shayne Pattynama - KAS Eupen

Sandy Walsh - KV Mechelen

Asnawi Mangkualam - Port FC

Eliano Reijnders - PEC Zwolle

Tengah:

Thom Haye - Almere City

Nathan Tjoe-A-On -Swansea City

Ivar Jenner - FC Utrecht

Ricky Kambuaya - Dewa United

Depan:

Ragnar Oratmangoen - FCV Dender

Marselino Ferdinan - Oxford United

Witan Sulaeman - Persija

Egy Maulana - Dewa United

Malik Risaldi - Persebaya

Rafael Struick - Brisbane Roar

Dimas Drajad - Persib

Hokky Caraka - PSS

(amr)