Bahrain disanksi FIFA jelang jamu Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Instagram/Bahrain FA (@bahrainnt)

Media Bahrain Soroti Sanksi FIFA Akibat Laser dan Peluit, Suporter Tuan Rumah Tak Bisa Nekat Macam-macam dengan Timnas Indonesia

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Media Bahrain menyoroti tindakan nakal suporter yang berujung hukuman denda yang diberikan FIFA kepada Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) jelang hadapi Timnas Indonesia.

FIFA secara resmi menjatuhkan hukuman berupa denda kepada BFA akibat aksi supporter yang menggunakan laser dan peluit dalam laga Bahrain kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Aksi nakal suporter itu terjadi dalam laga kontra Jepang di Bahrain National Stadium pada 10 September 2024 lalu.

Selain itu, pendukung tim tuan rumah juga meniupkan peluit sehingga mengganggu jalannya pertandingan.

Kendati begitu, Jepang tetap perkasa dengan berhasil menumbangkan Bahrain dengan lima gol tanpa balas.

Imbas dari aksi nakal para suporter itu, FIFA menjatuhkan denda sebesar 10.000 Franc Swiss atau sekitar Rp182 juta kepada BFA atas dua pelanggaran selama pertandingan yakni laser dan peluit.

"FIFA memberikan hukuman sebesar 10.000 Franc Swiss kepada BFA atas terjadinya dua pelanggaran laser dan peluit di laga Bahrain Vs Jepang," tulis GDN Bahrain dikutip pada Kamis (10/10/2024).

"Setiap pelanggaran mendapatkan hukuman sebesar 5.000 Franc Swiss," lanjutnya.

Hal itu tentu menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi Bahrain malam nanti.

Timnas Indonesia sendiri bakal menjajal perlawanan tuan rumah Bahrain pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Hukuman dari FIFA itu tentu membuat suporter tuan rumah tidak bisa melakukan hal serupa terhadap skuad Garuda.

Jika aksi penggunaan laser dan peluit nekat tetap dilakukan, maka bukan tak mungkin Bahrain akan kembali dihukum oleh FIFA.

Hal itu juga didukung dengan pernyataan PSSI yang siap melayangkan surat protes jika aksi tersebut kembali terulang.

Pernyataan itu disampaikan langsung Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga beberapa waktu lalu.

"Kami berharap tidak ada seperti itu lagi, yang adil saja, sehingga permainannya dinikmati oleh semua orang," kata Arya Sinulingga

"Kalau ada laser, pasti kami akan lapor dan membuat protes kepada AFC dan FIFA," tuturnya.

(igp/rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:19
02:59
02:36
20:40
01:05
03:15
Viral