Kolase Coach Justin dan Timnas Indonesia..
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Coach Justin Ungkap Negara Asia Tenggara Itu Tidak Boleh ke Piala Dunia 2026, Pantas Saja Timnas Indonesia Dicurangi Wasit

Jumat, 11 Oktober 2024 - 19:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin angkat bicara soal Timnas Indonesia yang dicurangi wasit Ahmed Al Kaf dalam laga melawan Bahrain.

Coach Justin pun mengungkap penyebab Timnas Indonesia dicurangi wasit asal Oman tersebut.

Diketahui, selama pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain berlangsung, banyak keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang merugikan skuad Garuda.

Puncaknya, saat di penghujung pertandinganwasit memberikan tambahan waktu enam menit. Namun, saat tambahan waktu itu sudah habis, wasit tak kunjung meniup peluit panjangnya.

Padahal beberapa kali posisi bola berada di tengah lapangan, bahkan Timnas Indonesia beberapa kali melakukan serangan balik.

Namun, wasit Ahmed Al Kaf sepertinya enggan meniup peluit panjangnya sebelum Bahrain mencetak gol. 

Hingga pada akhirnya, saat tambahan waktu mencapai sembilan menit, Bahrain memperoleh peluang dari tendangan sudut dan bisa mencetak gol penyama kedudukan. Skor pun berakhir 2-2.

Coach Justin menjelaskan bahwa negara-negara yang sepak bolanya sedang bangkit memang bakal dijegal untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

"FIFA memberikan ekstra jatah negara Asia untuk masuk Piala Dunia sebanyak 8+1. Negara-negara papan atas itu sudah langganan, gak bisa dikerjain. Saudi, Iran, Korea, Jepang, itu susah dikerjain," jelas Justin melalui unggahan video Instagram resminya.

"Sekarang mereka mau sisa jatah ini untuk negara-negara mereka sendiri. Jadi negara yang baru bangkit atau bisa menyaingi atau bisa melebihi negara mereka akan dikerjain," tutur dia.

Menurut Justin, negara-negara di Asia Tenggara hingga Asia Timur memang tidak bakal dibiarkan lolos ke Piala Dunia 2026.

"Negara lain dari Asia Tenggara, Asia Timur, itu tidak boleh ke Piala Dunia. Hanya negara-negara mereka, di samping lima sampai enam yang sudah jadi langganan," tambahnya.

Justin pun berharap PSSI melayangkan protes keras kepada AFC dan juga FIFA.

"Gue harap PSSI, melalui pak Erick langsung tanda tangan melakukan protes keras. This is not acceptable," jelasnya.

"Ini kita dirampok, benar-benar dirampok. Extra time, enam menit itu sudah kelamaan, ditambah tiga menit, itu alasannya apa dari enam menit, kok bisa tambah 50 persen," tutupnya. (ant/dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:21
02:29
04:33
02:43
01:01
05:04
Viral