Media China Iri Timnas Indonesia Pakai Pesawat Carteran, Malah Sampai Lebih Dulu dari China

Jakarta, tvOnenews.com - Media China, Qiu Zeyun iri melihat Timnas Indonesia menggunakan pesawat carteran untuk berangkat dari Bahrain menuju China. 

Bermain dalam dua laga tandang sekaligus, Timnas Indonesia menggunakan pesawat carteran untuk terbang dari Bahrain ke China pada Jumat (11/10/2024). 

Dengan menggunakan pesawat carteran tersebut, Timnas Indonesia dapat menghemat waktu perjalanan sehingga dapat beristirahat lebih banyak di China. 

Usai pertandingan penuh drama kontra Bahrain 2-2 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024), Timnas Indonesia langsung berangkat menuju Qingdao, China. 

Timnas Indonesia pun tiba di Bandara Internasional Qingdao pada Jumat (11/10/2024) sore waktu setempat. 

"Anehnya, Timnas Indonesia sebagai tim tamu tiba di Qingdao setengah hari lebih aawal dibandingkan China sebagai tuan rumah," ulas Qiu Zeyun dikutip Jumat (11/10/2024). 

Media China tersebut heran karena ini menjadi pemandangan yang sangat jarang terjadi di kompetisi internasional. 

China berangkat dari Adeliade, usai menyelesaikan pertandingan melawan Australia 1-3 di Stadion Aliade, Kamis (10/10/2024). 

Namun tim asuhan Ivan Brankovic ini menggunakan pesawat komersil sehingga penerbangan lebih lama dibandingkan waktu tempuh Timnas Indonesia. 

"Timnas China diperkirakan akan tiba Qingdao pada Sabtu (12/10/2024) dini hari waktu Qingdao, sedangkan Timnas Indonesia telah tiba sejak Jumat (11/10/2024) sore," ulas media tersebut. 

Hal ini pun dinilai dapat mengganggu persiapan China dalam persiapan menjamu Timnas Indonesia di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, Selasa (15/10/2024). 

"Dengan tiba setengah hari lebih lambat dari Timnas Indonesia, tim lawan terlihat sangat mementingkan pertandingan ini karena mampu memaksimalkan persiapan mereka di tengah padatnya jadwal pertandingan," ulas media tersebut. 

Hal ini pun diakui media tersebut menjadi tekanan bagi China karena catatan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini yang selalu kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka. 

"Tiga kekalahan beruntun membuat tim sangat membutuhkan kemenangan untuk membangkitkan semangat mereka, dan hasil imbang beruntun Indonesia bisa menjadi lawan kuat yang membuat pertandingan semakin menantang," tutup ulasan tersebut. (hfp)