Kevin Diks, bek FC Copenhagen berdarah Indonesia - Belanda.
Sumber :
  • Instagram @kevindiks2

Jurnalis Senior Belanda Kritisi PSSI Soal Rencana Naturalisasi Kevin Diks, Menyebut Ada yang Aneh dengan Timnas Indonesia

Minggu, 13 Oktober 2024 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang jurnalis senior asal Belanda merasa heran dengan keputusan PSSI untuk menaturalisasi Kevin Diks demi memperkuat Timnas Indonesia.

Kevin Diks resmi menjadi pemain keturunan berikutnya yang akan menjalani proses naturalisasi agar bisa berseragam skuad Garuda.

Pengumuman soal proses naturalisasi Kevin Diks diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagram pribadinya.

"Makan siang sama pemain F.C Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, nggak lupa salaman," tulis Erick Thohir. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2," tulis Erick Thohir, Sabtu (12/10).

Sejatinya, Kevin Diks bukan nama baru yang dikaitkan bakal dinaturalisasi oleh PSSI untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Bahkan, dia disebut-sebut sebagai pemain yang sangat diinginkan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi sejak pertama kali melatih skuad Garuda empat tahun lalu.

Namun, Kevin Diks baru benar-benar yakin memperkuat Timnas Indonesia pada 2024 ini dan melengkapi kekuatan pasukan Shin Tae-yong.

Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang merupakan orang Ambon dan memiliki marga Bakarbessy.

Dia bisa bermain di beberapa posisi seperti bek tengah, bek sayap kanan dan kiri, dan gelandang bertahan.

Dengan kehadiran Kevin Diks, maka lini pertahanan Indonesia akan semakin kukuh setelah diperkuat Jay Idzes, Mees Hilgers, dan lainnya.

Namun, rencana proses naturalisasi pemain berusia 28 tahun ini mendapat kritikan dari salah satu jurnalis asal Belanda, Jeroen Kapteijns.

Jurnalis yang bekerja untuk media De Telegraaf ini mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia terlalu banyak diperkuat pemain keturunan.

"Kevin Diks adalah pemain Belanda keturunan Hindia berikutnya yang bermain untuk tim nasional Indonesia," tulis Jeroen Kapteijns dikutip dari laman X-nya, Minggu (13/10).

"Melawan Bahrain, 9 dari 11 starter dan 2 dari 4 adalah pemain pengganti dan jumlah itu mungkin akan terus bertambah," tambahnya.

Dia merasa aneh lantaran dalam sebuah tim nasional ada beberapa pemain yang bahkan tidak mengenal budaya bangsanya sendiri.

"Aneh rasanya mengisi seluruh tim nasional Anda dengan pemain yang tidak bisa berbahasa Inggris dan mungkin tidak mengetahui budaya negaranya dengan baik. Kabut di ruang ganti? Indonesia telah merdeka sejak tahun 1940 an setelah perjuangan kemerdekaan melawan Belanda," katanya. (fan)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:12
02:10
12:32
03:15
08:50
01:16
Viral