Respons Menohok PSSI Soal Klaim AFC yang Belum Mendapat Laporan Terkait Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI angkat bicara soal klaim AFC yang mengaku belum mendapat laporan resmi soal keluhan wasit Ahmed Al Kaf di laga Bahrain lawan Timnas Indonesia, Kamis (10/10).

Dalam laga yang berakhir sama kuat 2-2 itu, Timnas Indonesia merasa dirugikan karena beberapa keputusan wasit asal Oman tersebut.

Salah satunya, yakni tambahan waktu yang tidak wajar sehingga gawang Timnas Indonesia harus kebobolan oleh Bahrain.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Datuk Seri Windsor John mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari PSSI soal masalah ini.

"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," kata Windsor dikutip New Straits Times (NST) pada Minggu (13/10).

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga pun akhirnya angkat suara soal klaim AFC yang belum mendapat laporan secara resmi.

"Nah ini saya bingung juga, kita bingung juga dengan yang namanya Sekjen AFC. Pertama, tanggal 10 Oktober itu pak Sumardji sudah menyampaikan ke Match Commissioner, tanggal 10 jam 22.04, jadi enggak lama setelah pertandingan," ujar Arya dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin (14/10).

"Menyampaikan mengenai waktu yang lebih diberikan setelah tambahan 90+6 kemudian tambahan empat menit, tuh (menunjukkan foto surat), tuh diterima lagi sama Match Commisioner, tuh kan. Tuh Pak Mardji lagi yang tanda tangan, jadi langsung," sambung Arya.

Arya menambahkan, PSSI pun langsung menghubungi FIFA untuk mempertanyakan dua hal yang mengganjal di pertandingan melawan Bahrain.

"Kemudian tanggal 11-nya itu kita kirimkan lagi ke bahkan ke FIFA, ya. Ke FIFA tanggal 11 Oktober ada dua tuh penambahan 90 tambah 9 menit di mana harusnya cuma 6 menit," kata Arya.

"Kemudian yang kedua yang kita komplain adalah wasitnya kenapa dari Asia Barat dan Middle East, itu kita pertanyakan. Dan cc-nya adalah AFC. Nah ya kan? Kemudian bahkan kita sudah dapat nih tanggal 11-nya, jadi masuk emailnya diterima," ucapnya.

Arya pun menegaskan bahwa PSSI selalu mengirimkan surat setiap harinya sejak pertandingan melawan Bahrain selesai.

"Bahkan kita kirim lagi pemberitahuan lagi tanggal 12, jadi tanggal 10, tanggal 11, tanggal 12. Enggak mungkin kita sampaikan protes tetapi surat tidak disampaikan. Jelas kok dua poin tadi," katanya.

Dia juga merasa heran dengan AFC, karena pihaknya sudah mengirimkan pemberitahuan tersebut berkali-kali tetapi mengaku belum menerima.

"Saya enggak paham nih dengan Sekjen AFC, mungkin manajemennya kali tidak begitu baik kali sehingga tidak sampai ke beliau kalau komplain ini sudah kita sampaikan gitu," ujar Arya.

"Tolong kami harapkan AFC memprosesnya dan jangan bilang kalau belum sampai karena selesai pertandingan nggak jauh kemudian satu jam kemudian kita langsung proses, bikin surat dan itu ada match comm yang terima dan berikutnya surat lagi ke FIFA kita sampaikan, jadi jangan bikin polemik," katanya.

Dia pun meminta agar masalah ini tidak menjadi polemik, karena PSSI sudah mengikuti prosedur yang berlaku dan berharap AFC bisa berbenah. (fan)