Rafael Struick Buktikan Ucapan Asisten Shin Tae-yong Benar, Striker Timnas Indonesia Punya Potensi Jadi Mesin Gol Jika Maksimalkan Hal Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Keberhasilan Rafael Struick cetak gol cantik ke gawang Bahrain, jadi bukti bahwa ucapan asisten pelatih Shin Tae-yong soal kualitas striker Timnas Indonesia adalah benar.

Dalam pertandingan menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/24) lalu, Rafael Struick berhasil cetak satu gol dan sempat membawa Timnas Indonesia berbalik unggul 2-1.

Memaksimalkan umpan dari Thom Haye, pemain dari klub Brisbane Roar tersebut dengan tenang lepaskan tendangan plesing yang melengkung ke arah pojok gawang tuan rumah.

Sayangnya, gol cantik tersebut tak mampu membantu Timnas Indonesia raih kemenangan lantaran di masa injury time Bahrain sukses cetak gol penyama kedudukan.

Meski begitu, aksi Rafael Struick yang berhasil cetak gol dari luar kotak penalti dan sangat indah kemarin, mengindikasikan bahwa lini depan Timnas Indonesia sudah mulai bertaji di kancah Asia.

Sebelum Rafael Struick cetak gol, lini depan skuad Garuda juga sukses menjebol gawang Bahrain melalui tembakan Ragnar Oratmangoen.

Namun khusus untuk Struick, proses gol pemain berusia 21 tahun ini bisa dibilang sangat berkelas lantaran bola melengkung sempurna meski tidak terlalu keras.

Gol tersebut juga kian membuktikan ucapan asisten pelatih Timnas Indonesia, Yeom Ki-Hun yang sempat mengkritik kualitas para striker Garuda.

Menurut Yeom Ki-Hun, striker Timnas Indonesia punya banyak kekurangan salah satunya soal akurasi finishing yang masih lemah.

Tak heran jika Yeom Ki-Hun lebih memaksimalkan latihan akurasi ketimbang meningkatkan kekuatan tembakan para pemain Timnas Indonesia.

"(fokus latihan striker) bukan power tapi akurasi. Di saat shooting butuh akurasi," ujar Yeom Ki-hun kepada awak media pada 2 September 2024 lalu. 

"Makanya, tidak ada shooting jarak jauh tapi jaraknya dekat dari kotak penalti karena masalah akurasi," tambahnya.

Para striker Timnas Indonesia sendiri menurut Yeom Ki-Hun punya potensi besar untuk jadi predator mematikan di kotak penalti lawan.

Pasalnya, pemain-pemain Garuda punya power tembakan yang baik namun sayang mereka masih belum maksimal dalam menggunakannya.

"Jujur, menurut saya, tadinya saya pikir para striker Timnas Indonesia kurang power," jelas Yeom Ki-hun.

"Ternyata power dan physical sudah ada, tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara memakainya," lanjutnya.

Yeom Ki-hun juga mengatakan bahwa kurangnya keseimbangan yang dimiliki para penyerang skuad Garuda membuat acap kali kehilangan bola.

Dengan bukti ketajaman Rafael Struick yang langsung terlihat di laga kontra Bahrain, akankah Yeom Ki-hun mampu mengasah ketajaman para striker Timnas Indonesia lainnya? Menarik dinantikan. (sub)