Timnas Indonesia Pernah Kalahkan China Tiga Kali, Shin Tae-yong Tetap Membumi: Bagi Garuda, Tak Ada Lawan yang Bisa Diremehkan 

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong enggan meremehkan China meski skuad Garuda memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan.

STY -sapaan akrabnya- akan kembali memimpin Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C kontra China.

Pertandingan kedua tim akan dilangsungkan di Stadion Qingdao Youth Football, pada Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB.

Sebelum laga tersebut, Timnas Indonesia dan China terhitung sudah 17 kali bertemu, di antaranya Garuda pernah menang tiga kali atas Tim Naga.

Kemenangan terakhir Tim Merah Putih atas China terjadi lebih dari tiga dekade yang lalu, tepatnya pada 20 Februari 1987 di ajang King's Cup.

Saat itu, Timnas Indonesia yang dilatih Bertje Matulapelwa mampu mempermalukan China dengan skor telak 3-1.

Sebelumnya, Garuda juga berhasil mengalahkan China dengan skor 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 1958 dan di Piala Presiden Korea Selatan 1971 dengan skor 2-1.

Shin Tae-Yong pun ingin memberikan performa terbaik untuk Timnas Indonesia sekaligus memperbaiki rekor pertemuan dengan China menjadi lebih baik.

Di atas kertas, statistik dan materi pemain Timnas Indonesia dinilai lebih unggul ketimbang China yang dihuni pemain liga lokal mereka.

China sendiri saat ini menempati posisi juru kunci Grup C usai menelan tiga kekalahan dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3).

Sementara itu, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, dan Bahrain 2-2 yang membuat mereka menempati peringkat kelima.

Hal tersebut tentu membuat potensi Timnas Indonesia lebih unggul dalam menghadapi laga kontra China dan berpotensi meraih kemenangan.

Kendati demikian, Shin Tae-yong justru enggan meremehkan China dan lebih memilih untuk membumi untuk tidak meremehkan China.

"Bagi Indonesia, tidak ada lawan yang bisa diremehkan," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga, Senin.

"Meski tim China mendapat tiga kekalahan dalam tiga laga terakhirnya, tetap saya apresiasi performa mereka," imbuhnya.

Adapun, China saat ini menduduki peringkat 91 dunia, sedangkan Indonesia berada 38 peringkat di bawahnya yaitu di peringkat 129.

"Peringkat FIFA mereka lebih tinggi dari kami. Jadi, bagi saya dan Indonesia, tidak ada satu tim pun yang tidak bisa kami hormati," tandasnya.

(ant/yus)