Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase

Bukan Cuma Shin Tae-yong yang Banjir Kritikan, Pelatih China juga Didesak Mundur usai Lawan Timnas Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2024 - 09:58 WIB

tvOnenews.com - Pelatih China, Branko Ivankovic justru mendapat kritikan pedas dari media China walaupun berhasil membawa timnya menang atas Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Usai pertandingan, banyak kritikan pedas yang dilontarkan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Tapi kenapa pelatih China juga dikritik hingga didesak mundur padahal bawa timnya menang lawan Timnas Indonesia?

Apa yang membuat pelatih Timnas China begitu diserang oleh media China?

https://thumb.tvonenews.com/thumbnail/2024/10/15/670e867bdf41d-pelatih-timnas-indonesia-shin-tae-yong-dikritik_375_211.jpg

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia mengalami kekalahan yang mengejutkan saat melawan China.Banyak media asing yang memprediksi Timnas Indonesia mampu kalahkan China, tapi ternyata kenyataan yang terjadi justru sebaliknya.

 

Timnas Indonesia dibuat tak berdaya dengan 2 gol China di babak pertama, dan skuad Shin Tae-yong hanya mampu mencetak 1 gol menjelang akhir pertandingan.

Uniknya, walaupun China menang tapi pelatih mereka justru mendapat banyak kritikan.

Sebelumnya, kepemimpinan pelatih Branko Ivankovic sudah banyak dikritik, terutama setelah Timnas China kalah 3 kali berturut-turut dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Meski menang, Ivan (pelatih Timnas China) tetap dimarahi fans. Alasannya adalah perintahnya di tempat sangat buruk," tulis media China, Sohu, seperti dilansir tvOnenews.com.

Salah satu yang membuat geram publik China adalah sikap pelatih China yang tidak segera melakukan pergantian pemain.

"Meski kemenangan atas Timnas Indonesia terbilang kecil, namun memperkuat pandangan banyak suporter sebelumnya: Ivan harus disingkirkan! Ivan tidak pernah berganti pemain kurang dari tujuh puluh menit setiap kali," tulis media China, Sohu.

Menjelang pertandingan berakhir, memang terlihat beberapa kali pemain China terjatuh di lapangan dan mengalami kram, salah satunya adalah Xie Wenneng.

"Xie Wenneng mengalami kram dan terjatuh ke tanah sebanyak tiga kali. Xie Wenneng sudah menyatakan tidak bisa melanjutkan permainan, sehingga Ivan memilih untuk menggantikannya," tulis media China, Sohu.

"Para fans yang berada di lokasi kejadian memahami dan berteriak meminta pergantian pemain. Ivan menutup mata terhadap kram para pemain di lapangan dan ragu-ragu. Pelatih kepala seperti itu tidak bisa beradaptasi dengan kompetisi internasional dengan intensitas tinggi," lanjutnya.

Bahkan akibat sikap Branko Ivankovic ini juga membuat geram asisten pelatih China.

Sang asisten pelatih sudah menginstruksikan pemain pengganti untuk melakukan pemanasan agar bisa menggantikan pemain yang kesakitan tapi dihadang oleh Branko Ivankovic.

Melihat sikap sang pelatih, media China pun menyarankan agar segera mencari pelatih baru dan menganggap kemenangan atas Timnas Indonesia murni karena kerja keras pemain, bukan pelatihnya.

"Asosiasi Sepakbola seharusnya menghubungi para pelatih ternama di Eropa yang sedang menganggur atau baru saja mengundurkan diri dari kelas untuk membuat rencana jangka panjang bagi perkembangan tim sepak bola nasional ke depan. Kemenangan malam ini sepenuhnya karena para pemain," tulis media China, Sohu.


(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
02:30
05:51
03:16
03:36
00:44
Viral