Eksperimen Line Up Lawan China Disebut jadi Biang Kekalahan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Beri Respons Tak Terduga, Katanya…

tvOnenews.com - Laga antara Timnas Indonesia melawan China berakhir dengan kekalahan 1-2 di Stadion Qingdao, China. Laga ini membuat nama Shin Tae-yong banjir kritik di media sosial.

Pada pertandingan tersebut, gawang yang dijaga Maarten Paes kebobolan dua gol lebih dulu di babak pertama.

Meski tim Indonesia berhasil mencetak satu gol balasan di babak kedua, hasil tersebut tetap mengecewakan publik dan menimbulkan kritik keras.  

Salah satu kritik paling vokal dalam menanggapi kekalahan ini adalah Justinus Lhaksana, atau lebih dikenal sebagai Coach Justin.

Ia secara terang-terangan menyebut kekalahan tersebut merupakan akibat dari eksperimen line up yang dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong.

Empat perubahan signifikan dalam susunan pemain dibandingkan pertandingan sebelumnya melawan Bahrain dianggap sebagai keputusan yang keliru.  

Coach Justin menyoroti keputusan STY yang mencadangkan pemain-pemain yang tampil baik di laga sebelumnya.

Menurutnya, langkah ini tidak hanya membingungkan, tetapi juga berpotensi merusak ritme permainan. 

"Siapa yang salah gue tanya? Shin Tae-yong main turunin line up kayak begitu. Gue asli, kali ini gue kritik Shin Tae-yong. Iya. Gue nggak paham pergantian pemain yang dilakukan. Ini eksperimen aneh sih sebenernya. Nggak boleh STY bereksperimen kayak gini," ujar Coach Justin dengan nada geram.  

Ia menambahkan bahwa keputusan mencadangkan pemain seperti Thom Haye, yang tampil baik melawan Bahrain, menunjukkan ketidakjelasan strategi STY.

"Buat apa pemain bermain bagus kalau next mainnya dicadangin? Thom Haye yang main bagus di cadangan. Janganlah itu, eksperimen lagi lah,” tegasnya.

“Iya, nggak ngerti, gue kadang-kadang sama Shin Tae-yong ini. Terlalu banyak eksperimen yang nggak perlu. Yang Bahrain babak pertama kan juga eksperimen," sambungnya.

Tidak hanya Coach Justin, netizen juga ramai melontarkan kritik terkait kebiasaan Shin Tae-yong merombak komposisi pemain di setiap pertandingan.

Melalui sesi tanya jawab yang dibuka oleh akun resmi Timnas Indonesia di platform X, salah satu penggemar sepak bola mempertanyakan dasar keputusan STY dalam memilih starting lineup.  

Seorang pengguna X bahkan bertanya secara langsung mengapa pemain yang tampil apik di pertandingan sebelumnya tidak diberikan kesempatan untuk bermain sejak awal. 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa keputusannya selalu didasarkan pada dua faktor utama: kekuatan lawan dan kondisi pemain.

“Pertama saya selalu melihat lawan seperti apa dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan starting lineup,” jawab STY melalui akun X resmi Timnas Indonesia, dikutip Kamis (17/10/2024).

“Jadi pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut,” sambungnya.

Kritik terhadap eksperimen STY bukan kali ini saja muncul. Pada laga melawan Bahrain sebelumnya, STY juga mencoba susunan baru di babak pertama.

Meski akhirnya Indonesia berhasil mencuri poin dalam laga tersebut, keputusan serupa melawan China kali ini tidak membawa hasil positif.  

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang berani mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.

Namun, ketika eksperimen ini tidak menghasilkan kemenangan, banyak pihak mulai mempertanyakan apakah strategi tersebut tepat.  

Kekalahan dari China membuat posisi Timnas Indonesia semakin berat di babak kualifikasi.

Dengan sejumlah pertandingan krusial menanti, STY harus segera menemukan komposisi terbaik dan mengurangi eksperimen yang berpotensi merugikan.  

Publik berharap Shin Tae-yong bisa lebih konsisten dalam menentukan starting lineup dan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang sudah terbukti tampil baik di laga sebelumnya. (adk)