Kolase Bung Towel dan Mees Hilgers.
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews.com

Bung Towel Blak-blakan Sebut Mees Hilgers Jadi Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia Vs China, Beberkan Kesalahan Fatal Bek FC Twente Itu Ternyata... 

Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:21 WIB

tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Bung Towel, secara terang-terangan sebut Mees Hilgers jadi biang kerok gawang Maarten Paes kebobolan dalam Laga Kontra China.

Seperti yang diketahui, Skuad Garuda alami kekalahan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tuan rumah, China, di Qingdao Youth Footbal Stadium pada Selasa (15/10/2024).

Hasil ini tentunya menjadi sorotan banyak pihak, mengingat Indonesia diharapkan dapat tampil lebih baik setelah diperkuat dua pemain naturalisasi baru yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Dalam laga penting itu, ternyata Shin Tae-yong menurunkan starting line up tak biasa sehingga membuat gawang Timnas Indonesia kebobolan dengan skor 2-0 di babak pertama.

Usai kebobolan, di babak kedua Shin Tae-yong diketahui mengeluarkan tiga pemain, termasuk Mees Hilgers dan Shayne Pattynama.

Pergantian Mees Hilgers jelas menarik perhatian, terutama karena bek termahal Timnas Indonesia itu belum cukup menampilkan performa impresif untuk mendukung kekuatan pertahanan Skuad Garuda.


Bek termahal Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Sumber: AFC.

Hal itu juga kerap disorot tajam pengamat sepak bola Indonesia, Bung Towel, yang mengaku cium gelagat aneh dari STY lewat berbagai keputusannya pada Laga Kontra China.

Melansir dari Instagram @blitznews_football, Bung Towel beberkan pendapatnya soal pertandingan Timnas Indonesia melawan China.

Awalnya mantan jurnalis sepak bola itu menyoroti perombakan susunan pemain Timnas Indonesia dalam laga Kontra China, di mana STY menurunkan starting line up tak biasa.

“Saya juga bertanya tentang perubahan-perubahan Line Up. Shayne Pattynama tiba-tiba main, Sandy Walsh ga main. Gitu kan,” ungkap Bung Towel dikutip tim tvOnenews.com pada Kamis (17/10/2024).

Keputusan Shin Tae-yong tersebut dirasa Bung Towel tak membawa dampak positif terhadap performa Timnas Indonesia.

“Banyak yang bilang ini aspek kejutan STY. Sekarang siapa yang terkejut? Lawan apa diri kita? Diri kita terkejut (dengan Line Up),” lanjutnya. 


Kolase Bung Towel dan Pemain Timnas Indonesia. Sumber: Kolase tim tvOnenews.com

Lebih lanjut Bung Towel juga menyoroti keputusan STY yang mengganti Shayne Pattynama dan Mees Hilgers di babak kedua.

Ia menyebut bahwa absennya Pattynama dan Hilgers di babak kedua merupakan bentuk sanksi dari STY, karena mereka dianggap sebagai penyebab utama kebobolan dua gol Timnas Indonesia.

"Buktinya apa, Shayne yang tiba-tiba dimainkan jadi bek kiri akhirnya babak kedua diganti, kan seolah-olah dia disanksi karena kesalahannya, waktu dia gagal mengcover bola keluar," papar Bung Towel.

Keputusan ini disebut Bung Towel seakan-akan menjadi hukuman bagi dua pemain itu karena keduanya dicap sebagai biang kerok dari dua gol China ke gawang Maarten Paes.

"Yang kedua Mees Hilgers. Pas terakhir itu kan Mees Hilgers lewat kemudian (kebobolan) gol juga di babak kedua dia diganti, seolah-olah setiap pemain yang melakukan kesalahan langsung dihukum," lanjutnya.

Padahal, faktanya Mees Hilgers dan Shayne Pattynama diganti adalah karena bek FC Twente itu mengalami cedera pergelangan kaki dan Shayne tidak dalam kondisi prima, bukan karena disanksi STY.

"Setelah istirahat babak pertama, kami mengganti dua bek, salah satunya mengalami cedera pergelangan kaki, dan yang lainnya tidak dalam kondisi yang baik," ujar Shin Tae-yong kepada wartawan dalam sesi jumpa pers usai laga.

Di sisi lain, Bung Towel juga mempertanyakan kualitas pemain naturalisasi, setelah Mees Hilgers yang hanya tampil 1,5 laga dan Eliano Reijnders yang dicoret STY dalam Laga Kontra China.

"Akhirnya ada pertanyaan dalam perekrutan pemain-pemain naturalisasi, quality control, asessment kualitas pemain yang dinaturalisasi," ujar Bung Towel.

"Apakah ada yang berubah dari Timnas kita, apakah levelnya naik, secara kualitas bola, entar dulu," lanjutnya.

Pungkasnya, pria asal Bandung itu menegaskan jika level Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong belum naik dan tak mengalami perubahan signifikan. 

Setelah kalah 1-2 dari China, Timnas Indonesia harus menerima kenyataan tertahan di posisi kelima Grup C dengan perolehan 3 poin. (asl)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:32
16:52
01:55
01:09
03:04
01:55
Viral