Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Sumber :
  • tvonenews.com - Julio Tri Saputra

Shin Tae-yong Masih Sakit Hati Melihat Timnas Indonesia Menderita oleh Bahrain dan China, sampai Ucapkan Kata-kata...

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong mengaku masih sakit hati usai Timnas Indonesia menuai hasil kurang impresif matchday ketiga dan keempat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia harus puas memetik satu poin usai ditahan imbang pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB.

Pada pertandingan tersebut, kemenangan Timnas Indonesia buyar usai wasit  asal Oman Ahmed Al Kaf membuat keputusan kontroversial dengan memberikan tambahan waktu secara tidak wajar.

Skuad Garuda pada laga ini sempat unggul 2-1 dari Bahrain melalui gol yang diciptakan Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Namun, mampu dibalas menjadi 2-2 di akhir pertandingan.

Gol yang dicetak oleh Mohamed Marhoon berbau kontroversi karena terjadi pada menit ke-90+9. Sementara wasit Ahmed Al Kaf hanya memberikan waktu tambahan selama 90+6.

Keputusan ini sontak membuat pemain, staf pelatih, dan suporter Timnas Indonesia kecewa sekaligus marah karena kemenangan di depan mata seperti dirampok oleh wasit.

"Kondisi para pemain tidak masalah dan saya baik-baik saja tetapi memang hati tidak baik, apalagi away lawan Bahrain kemarin mungkin bisa dibilang kena rampok," ujar Shin Tae-yong, Kamis (17/10).

Saat pertandingan melawan China, kebereuntungan lagi-lagi tidak menaungi perjuangan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. Indonesia harus menelan kekalahan tipis 1-2.

Suporter Timnas China
Sumber :
  • AFC

 

Pada laga tersebut, Indonesia sebenarnya menguasai jalannya pertandingan dengan mencatatkan penguasaan bola hingga 70 persen. Namun, kesalahan yang dilakukan pemain membuat China sukses mencetak dua gol.

"Perasaan saya sangat sulit, apalagi kemarin alwan China kalah 1-2 tetapi kita yang menguasai pertandingan, bisa dibilang 75 persen kita yang menguasai pertandingan tetapi tidak ada keberuntungan untuk gol," ucapnya.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, Indonesia seharusnya bisa menang dengan skor 2-0 atas China. Namun, kesalahan membuat Garuda pulang ke Tanah Air tanpa poin dari Negeri Tirai Bambu.

"Saya pikir seperti itu (menang) sebelum pertandingan. Tetapi dengan kesalahan yang kecil akhirnya kemasukan gol pertama jadi itu yang menjadi sulit," katanya. (fan)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:32
16:52
01:55
01:09
03:04
01:55
Viral