Akun IG Shin Tae-yong Banjir Hujatan, Bahkan Banyak yang Bilang Shin Tae-yong Out, Banyak yang Kesal 'Eksperimen' STY di Laga Lawan China Berujung Garuda Kalah: Ini Momen Menuju Piala Dunia!

tvOnenews.com - Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan kontra Bahrain pada matchday ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024) malam WIB.

Thom Haye cs ditahan imbang 2-2 dalam drama gol menit akhir yang kemudian menimbulkan banyak kontroversi, terutama soal keputusan wasit Ahmed Al Kaf.

Setelah pertandingan dramatis melawan Bahrain yang berakhir imbang 2-2, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meluapkan perasaannya melalui sebuah unggahan di Instagram. 

Dalam unggahan tersebut, Shin menulis, “Berangkat dari Bahrain dan pelatihan. Setelah kehilangan kemenangan karena keputusan wasit yang bias, saya melakukan perjalanan ke Qingdao, Tiongkok dengan penerbangan charter Garuda.????,” seakan menyiratkan kekecewaan mendalam atas hasil yang diperoleh timnya akibat keputusan kontroversial wasit.

Unggahan tersebut memicu reaksi beragam dari warganet Indonesia, yang masih kecewa dengan hasil imbang melawan Bahrain. 

Banyak yang tidak menerima bahwa Indonesia gagal meraih kemenangan, dan menyalahkan keputusan wasit yang dinilai berat sebelah. 

Beberapa warganet menumpahkan kekesalan mereka di kolom komentar Shin, dengan kritik pedas yang ditujukan kepada sang pelatih.

Salah satu komentar datang dari akun @darmadi3446 yang menulis, "Ternyata emang badut, makanya pantas dilempari telur busuk." 

Sementara akun @jzuliancazz menyebut Shin sebagai "Pelatih Tinggi Ego." 

Kritik juga datang dari @allvarez yang kecewa karena Shin Tae-yong mencoret pemain naturalisasi Eliano Reijers, meskipun Eliano sangat antusias membela negara ibunya, Indonesia. 

"Pelatih lawak, Eliano pemain sebagus itu dicoret. Ngapain lu naturalisasi kalau disia-siakan padahal dia sangat bangga bela negara ibunya," tulis @allvarez.

Ada juga yang mengkritik keputusan Shin dalam pemilihan strategi dan pemain. @hidayatullohfik271198, misalnya, merasa bahwa banyak peluang emas yang terbuang sia-sia selama pertandingan tersebut.

Namun, di balik hujan kritik, ada juga warganet yang masih memberikan dukungan kepada Shin Tae-yong. 

Salah satunya adalah @hermansyahhusman23 yang menulis, “Tetap semangat coach, fokus ke game selanjutnya, asa itu masih ada.” 

Komentar senada datang dari @mukhsin_arndbar, yang mengingatkan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah melakukan segala upaya agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia. 

"Coach Shin, jangan sia-siakan sisa pertandingan berikutnya, pak Erick Thohir sudah melakukan segalanya supaya Timnas Indonesia bisa lolos Piala Dunia," tulisnya.

Ada juga warganet yang memberikan saran mengenai pemilihan kapten tim. 

Akun @satriariga menyatakan bahwa Jay Idzes lebih pantas menjadi kapten utama dibandingkan Asnawi Mangkualam, yang dinilai tidak memiliki jiwa kepemimpinan. 

"Coach Shin, tolong kapten utama itu adalah Jay Idzes, bukan si Asnawi yang gak punya jiwa kepemimpinan itu!" tulisnya.

Kontroversi Wasit Ahmed Al-Kaf dan Kekalahan Kontra China

Pertandingan melawan Bahrain tidak hanya diwarnai oleh keputusan kontroversial wasit, tapi juga insiden yang melibatkan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf. 

Wasit ini menjadi sorotan publik setelah memimpin pertandingan yang penuh dengan keputusan merugikan bagi Indonesia, terutama perpanjangan waktu hingga gol kedua Bahrain pada menit 90+9.

Tak hanya itu, beberapa pelanggaran keras yang dilakukan pemain Bahrain tidak mendapatkan kartu, sementara beberapa keputusan offside dan penalti justru merugikan Tim Garuda. 

Kritik terhadap performa wasit semakin memperburuk suasana, di mana para pemain Indonesia merasa dirugikan dan kehilangan momentum untuk meraih kemenangan.

Tak lama setelah pertandingan kontroversial melawan Bahrain, Timnas Indonesia kembali turun ke lapangan untuk menghadapi China pada matchday 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Sayangnya, performa Indonesia belum membaik, dan mereka harus menelan kekalahan 1-2 dari China. 

Pertandingan ini berlangsung di Qingdao, Tiongkok, dan sekali lagi, Shin Tae-yong harus menghadapi kritik dari publik atas kegagalan timnya meraih hasil positif.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia kesulitan menembus pertahanan solid China. 

Serangan yang dibangun oleh pemain-pemain Indonesia kerap kali terbentur oleh ketatnya penjagaan dari pemain lawan. 

Di sisi lain, pertahanan Indonesia juga lengah pada beberapa momen penting, yang akhirnya dimanfaatkan oleh China untuk mencetak dua gol.

Kendati demikian, Thom Haye berhasil mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia pada menit 86'.

Kekalahan dari China ini semakin menambah tekanan bagi Shin Tae-yong, yang saat ini harus segera bangkit dan mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya demi menjaga asa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. (udn)