Netizen Jepang dan Irak Sampai Buka Suara, Tanggapi Tindakan 'Tak Masuk Akal' AFC yang Bakal Rugikan Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Netizen internasional atau luar negeri, termasuk Jepang, memilih untuk memasang badan untuk Timnas Indonesia setelah AFC memberikan respons cepat terhadap permintaan Bahrain.

Seperti yang diketahui, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) belum lama ini melayangkan surat permintaan khusus kepada AFC per 16 Oktober 2024 lalu.

Isi surat itu memuat permintaan Bahrain yang ingin pertandingan menghadapi Timnas Indonesia digelar di tempat netral.

Ini artinya laga lanjutan kontra Bahrain pada Maret mendatang terancam bakal berlangsung di luar Indonesia.

Kemudian dalam pernyataannya, BFA memberikan alasan terkait keamanan dari tim berjuluk The Reds tersebut.

AFC justru memberikan respon yang mengejutkan dengan bertindak cepat menanggapi permintaan khusus tersebut.

Padahal sebelumnya PSSI melakukan hal serupa terkait surat protes terhadap kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.

Alih-alih melakukan investigasi terhadap kejanggalan laga itu, AFC justru memilih untuk menanggapi surat permintaan dari Bahrain daripada protes yang dilayangkan PSSI.

Hal itu tentunya membuat netizen Indonesia beramai-ramai menyerbu akun media sosial milik AFC.

Tak sedikit yang menyebut jika induk sepak bola Asia itu terlalu berat sebelah terhadap Timnas Indonesia.

Selain netizen Indonesia, ternyata ada sejumlah netizen internasional yang turut bereaksi.

Salah satu netizen dari Jepang memilih untuk memasang badan terhadap Timnas Indonesia buntut dari respon aneh yang diberikan AFC.

"Indonesia tidak mengeluhkan tim Bahrain, tetapi mengeluhkan wasit pada pertandingan terakhir," tulis akun @nankai4go di kolom komentar akun X resmi AFC.

Bahkan, media dari Irak turut memasang badan untuk Timnas Indonesia dengan keluhan Bahrain itu adalah tindakan bodoh.

Menurutnya, tidak ada risiko yang mengancam bagi Bahrain jika bermain di Indonesia.

"Benar-benar omong kosong, tidak ada risiko bagi Bahrain dan Indonesia berhak memainkan pertandingan kandang mereka di Jakarta," tulis media Irak @iraqfootballpod.

"Ini keluhan yang sangat bodoh!" pungkas media Irak tersebut.

(igp/rda)