Shin Tae-yong Boleh Tersenyum, Aset Berharga Timnas Indonesia Mendadak Dapat Pengakuan Dunia meski Skuad Garuda Baru Kalah dari China

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, wajib berbahagia karena salah satu aset berharga skuad Garuda mendadak mendapatkan pengakuan dunia.

Timnas Indonesia baru saja menelan pil pahit pada dua laga terbarunya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dari dua kali melawat ke Bahrain dan China, skuad Garuda gagal meraih kemenangan usai ditahan 2-2 di Riffa dan kandas 1-2 di Qingdao.

Kemenangan di depan mata atas Bahrain dibuyarkan oleh gol telat Mohamed Marhoon, yang menyamakan skor di menit-menit akhir babak kedua.

Gol tersebut terjadi secara kontroversial karena wasit Ahmed Al Kaf membiarkan laga terus berlangsung setelah masa tambahan waktu selesai.

Para suporter Garuda pun berharap agar Timnas Indonesia menang atas China saat tandang ke Qingdao, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Timnas Indonesia justru kalah setelah tertinggal dua gol pada babak pertama akibat gol-gol dari Behram Abduweli (21’) dan Zhang Yuning (44’).

Skuad Garuda memperkecil ketertinggalan melalui Thom Haye pada menit ke-86, namun tidak menghindarkan mereka dari kekalahan 1-2.

Hasil itu tentu menjadi kekecewaan mendalam bagi Shin Tae-yong yang berharap untuk bisa meraih poin maksimal, setidaknya pada salah satu di antara kedua laga di bulan Oktober.

Namun, tak lama setelah kekalahan minor tersebut, STY boleh sedikit berbahagia karena Timnas Indonesia memiliki aset berharga yang diakui dunia.

Media ternama Inggris, Guardian, merilis daftar wonderkid terbaik dunia kelahiran 2007, dan salah satu penyerang muda Timnas Indonesia masuk di dalamnya.

Dialah Arkhan Kaka, yang pada saat ini merupakan bagian dari skuad Timnas Indonesia U-20, yang diasuh oleh Indra Sjafri.

Kini membela Persis Solo, Kaka sebelumnya sudah pernah mencuri perhatian dunia pada Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia pada tahun lalu.

Tahun ini, dia dipromosikan ke Timnas Indonesia U-20 dan sempat membantu skuad asuhan Indra Sjafri menjuarai Piala AFF U-19 2024.

Namun sayang, Kaka justru tak dipanggil Garuda Nusantara ketika mereka berjuang di kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September lalu.

Kendati begitu, masih ada peluang baginya untuk kembali membantu Timnas Indonesia U-20 di putaran final Piala Asia U-20 2025 yang akan diselenggarakan di China pada Februari 2025 mendatang.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, wajib memantau perkembangan Arkhan Kaka yang bisa menjadi aset berharga untuknya dalam beberapa tahun ke depan.

Pada musim ini, pemain kelahiran Blitar, 2 September 2007 tersebut masih fokus membela Persis Solo yang tampil di Liga 1 2024/2025.

Penyerang berusia 17 tahun itu telah melakoni dua laga di Liga 1 pada musim ini, dengan total aksi 70 menit di lapangan.

Dia masih menanti debutnya bersama Timnas Indonesia senior hingga kini, namun tentunya punya potensi untuk melakukannya dalam beberapa tahun ke depan.

(anf)