Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

Media Vietnam Heran Kenapa Banyak Kritik untuk Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia kalah dari China, Padahal STY...

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 18:41 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong gagal meraih poin penuh dari dua lawatannya ke markas Bahrain dan China pada lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia hanya bermain imbang 2-2 saat bertamu ke Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024) lalu.

Sementara para lawatannya ke China, Selasa (15/10/2024) Timnas Indonesia justru harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-1.


China vs Timnas Indonesia (sumber: AFC)

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia kini bertengger di peringkat kelima klasemen sementara grup C.

Anak asuh STY mengoleksi 3 poin dari empat pertandingan yang sudah mereka jalani di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di balik hasil yang kurang maksimal Pasukan Garuda di dua pertandingan terakhir, segelintir netizen justru memberikan kritik pedas pada Shin Tae-yong.

Bahkan di media sosial sempat muncul tagar #STYout yang menjadi perbincangan hangat dari netizen.

Munculnya kritik pada Shin Tae-yong dari hasil minor Timnas Indonesia itu justru mengundang tanya dari Media Vietnam.


Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (sumber: tvonenews.com - Ilham Giovani)

Media Vietnam, SOHA.vn, dalam salah satu artikelnya menyoroti kritikan netizen Indonesia pada STY.

"Pada hari-hari sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong mendapat banyak pujian karena berhasil membawa Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Asia Piala Dunia untuk pertama kalinya. Tiga hasil imbang Indonesia berikutnya semuanya menimbulkan "kejutan" di sepakbola Asia. Seluruh Asia pun sempat memuji tim Indonesia," tulis SOHA.vn.

"Namun baru satu kekalahan melawan tim China, pelatih Shin Tae-yong langsung mendapat banyak kritik. Bahkan banyak pendapat di Indonesia menuntut pemecatan ahli strategi Korea tersebut. Mengapa terjadi perubahan yang begitu cepat dalam sepak bola Indonesia?," lanjutnya.

Dalam artikel tersebut, SOHA juga menyinggung polemik yang sempat menyita perhatian publik terkait banyaknya pemain naturalisasi di TImnas Indonesia.

"Banyak suporter sepak bola Tanah Air yang menuntut pemecatan pelatih Shin Tae-yong setelah hanya sekali kalah dari China karena meski sukses membawa tim Indonesia, namun sudah lama menuai banyak kontroversi," tulisnya.


Skuad Timnas Indonesia (sumber: AFC)

"Salah satunya adalah Indonesia saat ini terlalu banyak menggunakan pemain naturalisasi ras campuran," sambungnya.

Terkait hal tersebut, SOHA mengatakan jika sebenarnya kehadiran pemain keturunan justru sangat membantu meningkatnya performa Timnas Indonesia saat ini.

"Hasil imbang tim Indonesia dengan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain terjadi berkat kelompok pemain naturalisasi tersebut. Sementara dengan pemain asli Indonesia, meski bertalenta, masih sulit lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia," tulisnya.

"Ada pula pendapat yang meragukan keberlanjutan kebijakan penggunaan pemain ras campuran untuk melakukan naturalisasi secara terlalu masif. Jadi wajar saja ketika tim Indonesia gagal, kontroversi pun bermunculan," pungkasnya.

Setelah melakoni dua pertandingan tandang, Timnas Indonesia sendiri akan kembali memainkan laga kandang menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada bulan November mendatang.

(akg)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
01:18
01:38
03:04
12:58
01:47
Viral