Usai Makan Siang Bersama Erick Thohir, Naturalisasi Bintang Sepak Bola Denmark Dikebut? Menpora: Kami Proses Minggu Depan

tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi Kevin Diks, pemain FC Copenhagen, akan dimulai pekan depan.

"Ya, kami baru menerima surat dari PSSI kemarin terkait rencana naturalisasi Kevin Diks. Prosesnya akan kami mulai minggu depan," ujar Dito kepada media di Jakarta, Jumat (13/10). 

Namun, proses tersebut akan berjalan setelah pemerintahan baru, yakni di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mulai aktif bekerja setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024. 

"Pemerintahan baru mulai minggu depan, jadi mungkin kita lihat dulu menteri barunya juga, karena ini hari terakhir kerja kami," tambahnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya telah memberi sinyal bahwa Kevin Diks akan segera dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. 

Dalam cuitannya di akun resmi X @erickthohir, Erick terlihat bersalaman dengan Kevin Diks, menambah keyakinan publik akan kedatangan pemain berdarah Indonesia-Belanda ini.

"Makan siang bersama pemain FC Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, nggak lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @KevinDiks_," tulis Erick di X. 

Cuitan ini disambut oleh Kevin Diks yang juga memberikan respons berupa emotikon tangan dan bendera Indonesia di akun resminya.

Kevin Diks, pemain berusia 28 tahun, memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya, Natasja Dik Bakarbessy, yang berasal dari Ambon. 

Meski saat ini Diks memegang paspor Belanda, ia menyimpan kecintaan terhadap Indonesia.

Kehadiran pemain berdarah Ambon itu juga diharapkan bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia.

Terutama menghadapi laga berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi pada November.

Profil Singkat Kevin Diks

Kevin Diks saat ini bermain di FC Copenhagen, klub papan atas di Liga Denmark. Karier Diks dimulai di tim muda Vitesse, Belanda, sebelum debut profesionalnya pada 2014. 

Penampilannya yang konsisten membuat Fiorentina, klub Serie A Italia, memboyongnya pada 2016.

Meskipun sempat dipinjamkan kembali ke Vitesse dan kemudian ke Empoli di Italia, Kevin tidak menemukan tempat permanen di Fiorentina dan akhirnya pindah ke FC Copenhagen pada 2021.

Sejak bergabung dengan FC Copenhagen, Diks berhasil menjadi bagian penting dari skuad mereka. 

Di klub tersebut, ia memainkan peran kunci dalam membantu tim memenangkan Liga Denmark (Superliga) pada musim 2021-2022 dan 2022-2023. 

Kevin Diks juga ikut berkompetisi di Liga Champions UEFA bersama Copenhagen, pengalaman yang sangat berharga dalam menambah pengalamannya di level Eropa.

Selain prestasinya di level klub, Diks juga sempat mewakili Belanda di berbagai kelompok umur, termasuk tim U-21. 

Namun, keinginan untuk memperkuat Timnas Indonesia mulai mencuat setelah identitas Indonesianya dari sang ibu lebih dikenal publik. 

Keputusan untuk dinaturalisasi ini menjadi momentum penting bagi Diks, yang diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata bagi sepak bola Indonesia.

Dengan kekuatannya sebagai bek sayap yang juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan, Diks diharapkan bisa menambah dimensi taktis dalam permainan Timnas Indonesia. 

Kemampuan bertahannya yang solid serta pengalamannya bermain di kompetisi top Eropa akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi lawan-lawan berat di kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

Masuknya Diks ke dalam skuad Garuda dinilai sebagai langkah strategis dari PSSI dalam memperkuat skuad nasional menghadapi tantangan besar di level internasional. 

Naturaliasi Kevin Diks, yang telah bermain di berbagai liga top Eropa, diharapkan membawa dampak positif bagi masa depan sepak bola Indonesia.
(udn)