Refleksi Diri Calvin Verdonk, Akui Timnas Indonesia Main Buruk Lawan Bahrain Meski Wasit Curang, Blak-blakan Ungkap Masalah Utama di China

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk merefleksikan diri terkait dua pertandingan terakhir di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni melawan Bahrain dan China.

Timnas Indonesia melawan Bahrain di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10/2024), dilanjutkan kontra China pada Selasa (15/10/2024).

Di pertandingan lawan Bahrain, Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dan berakhir dengan skor seri 2-2 setelah keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf.

Sementara saat melawan China, Timnas Indonesia dikalahkan dengan skor 2-1 setelah. Hal ini menjadi kekalahan pertama skuad Garuda.

Saat ini, di klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia menempati peringkat kelima, di bawahnya China di peringkat keenam.

Terkait hasil dua pertandingan yang dinilai kurang memuaskan itu, Calvin Verdonk pun berefleksi dan mengevaluasi diri.

Kepada media Forza NEC, Calvin Verdonk blak-blakan menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang harus menjadi pelajaran bagi Timnas Indonesia.

Saat melawan Bahrain, jelas bahwa wasit Ahmed Al Kaf melakukan keputusan yang kontroversial soal mengakhiri babak kedua pertandingan.

"Wasit di sana tidak bagus juga. Saya pikir ada 6 menit perpanjangan waktu, tapi mereka (Bahrain) berhasil meraih skor di menit ke-99," ujar Verdonk, dikutip Sabtu (19/10/2024).

Ia menyoroti wasit Ahmed Al Kaf yang kemudian mengakhiri pertandingan setelah Bahrain berhasil membobol gawang Maarten Paes.

"Kelihatannya dia biarkan permainan berjalan sampai Bahrain berhasil mengambil skor. Kami tidak beruntung dalam hal ini," ujar Verdonk.

Meski demikian, ia mengakui permainan Timnas Indonesia pun masih perlu banyak dievaluasi.

"Kami tidak beruntung, tapi kami juga tidak bagus," kata dia lagi.

Sementara itu, saat melawan China, bek NEC Nijmegen ini mengatakan bahwa skuad Garuda menjadi favorit.

Sebab, selama tiga kali pertandingan, China tidak pernah menang, bahkan sempat kalah besar saat melawan Jepang dengan skor 7-0 di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 September lalu.

Namun, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 1-2 setelah gawang skuad Garuda dibobol dua kali.

Menurut Verdonk, gol pertama yang dilakukan China menjadi momen krusial yang membuat skuad asuhan Shin Tae-yong itu gagal meraih kemenangan.

"Di China, kami jadi favorit. Tapi kami dengan cepat ketinggalan di babak pertama. Di dalam pertandingan semacam itu, sangat sulit untuk mengejar ketinggalan," kata pemain berusia 27 tahun ini.

Menjelang akhir babak kedua, lemparan Pratama Arhan berhasil dieksekusi Thom Haye dan menghasilkan sebuah gol.

Akhirnya Timnas Indonesia perlahan mengejar ketertinggalan. Namun, nampaknya gol itu terlambat datang.

Pada akhirnya, skuad asuhan Shin Tae-yong harus menelan kekalahan pertamanya setelah seri tiga kali.

Di bulan November 2024 mendatang, Timnas Indonesia akan melawan Jepang yang saat ini memimpin klasemen.

Calvin Verdonk pun mengaku tak sabar melawan tim dengan pemain hebat yang belum pernah kalah di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 itu. (iwh)