Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Bernasib Malang Setelah Timnas Indonesia Dikalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disebut bernasib malang setelah gagal membawa skuad Garuda raih poin di kandang China pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.

Dalam laga yang berlangsung Qingdao Youth Football Stadium tersebut, Timnas Indonesia yang berstatus belum terkalahkan di tiga laga sebelumnya keok 2-1 dari tuan rumah China.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia gagal merangsek naik ke papan atas klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

Tercatat, usai matchday keempat kemarin Timnas Indonesia masih tertahan di posisi kelima klasemen dengan torehan tiga angka.

Skuad Garuda berjarak dua poin dari Australia di posisi kedua, serta 7 angka dari Jepang sebagai pemuncak.

Sedangkan China yang berhasil raih kemenangan perdana, masih berada di dasar klasemen dengan tiga poin lantaran kalah selisih gol dari Timnas Indonesia.

Pasca kekalahan yang dirasakan Timnas Indonesia, sosok Shin Tae-yong sebagai pelatih langsung mendapat sorotan tajam para fans.

Pasalnya, Shin Tae-yong dianggap bertanggung jawab atas kegagalan Merah Putih yang tak mampu amankan poin di markas China.

Ramainya kritikan kepada Shin Tae-yong sampai mendapat sorotan dari salah satu media asal Vietnam, Soha.vn.

Dalam salah satu ulasannya, media tersebut tak sungkan menyebut Shin Tae-yong alami nasib malang setelah laga Timnas Indonesia kontra China kemarin.

"Nasib buruk pelatih Shin Tae-yong," tulis laman Soha.vn

Hal yang jadi sorotan Soha adalah pencapaian Shin Tae-yong yang sempat dipuji tinggi usai membawa Timnas Indonesia tak terkalahkan dalam tiga laga sebelumnya.

Namun langsung mendapat kritikan tajam hanya dengan satu kekalahan tipis dari China.

"Tiga hasil imbang Indonesia menimbulkan "kejutan" di sepakbola Asia. Seluruh Asia pun sempat memuji tim Indonesia," ucap laman tersebut.

"Namun baru satu kekalahan melawan tim China, pelatih Shin Tae-yong langsung mendapat banyak kritik. Bahkan banyak yang menuntut pemecatan pelatih Korea tersebut," tutup Soha.

Timnas Indonesia sendiri meski telan kekalahan dari China, masih memiliki peluang besar untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Pasalnya, skuad Garuda menyisakan 6 pertandingan sisa untuk menentukan nasib mereka di kualifikasi kali ini.

Andai tak bisa lolos langsung lewat jalur dua peringkat terbaik, Timnas Indonesia juga masih bisa lolos ke Piala Dunia 2026 lewat skema kualifikasi putaran keempat.

Nantinya tim yang finish di urutan ketiga dan keempat kualifikasi putaran ketiga, akan melanjutkan perjuangan di kualifikasi putaran keempat.

Enam tim tersebut akan dibagi dalam dua grup dan masing-masing juara grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. 

(sub)