- PSSI
PSSI Optimistis Timnas Indonesia U-17 Bisa Lolos Piala Asia U-17 2025 Meski Dapat Kerugian Akibat Mundurnya Lebanon
Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengaku tetap optimis Timnas Indonesia U-17 bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025 meski dilanda kerugian akibat mundurnya Lebanon.
Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan bakal melakoni serangkaian laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada 23 hingga 27 Oktober 2025 di Kuwait.
Skuad Garuda Asia tergabung dalam grup G bersama tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara.
Jelang kompetisi itu, dikabarkan jika salah satu kontestan, yakni Lebanon menyatakan mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Federasi Sepak Bola Lebanon (LFA) mengajukan permintaan penarikan resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akibat konflik perang dengan Israel.
Konflik perang yang terjadi berdampak dengan adanya penghambatan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Yunus Nusi menyebut jika Timnas Indonesia U-17 mendapatkan kerugian akibat dampak dari mundurnya Lebanon tersebut.
Kendati begitu, dirinya optimis jika pasukan Nova Arianto itu tetap bisa memberikan yang terbaik pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
"Benar (merugikan Indonesia) karena kita (satu grup) dengan Kuwait dan Australia, tetapi kami masih optimis insyaallah kemarin kita lihat di AFF" ujar Yunus Nusi di Gedung Kemenpora, Senin (21/10/2024).
"Mereka bertanding dengan Australia, kemudian dengan 10 pemain mereka masih bisa melawan. Kami masih optimis anak-anak di bawah Coach Nova ini bisa mengatasi," tambahnya.
Dampak akibat mundurnya Lebanon membuat AFC melakukan perubahan terkait regulasi tim yang lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Berdasarkan regulasi terbaru, diketahui jika hasil poin dari tim terendah setiap grup tidak akan dihitung sebagai penentuan runner-up terbaik.
Sedangkan untuk grup yang berisi lima tim, hasil pertandingan dari dua tim peringkat terbawah juga tidak akan dihitung.
"Kami tahu bahwa ada perubahan penilaian peringkat termasuk lolos atau tidak di dua peringkat terbaik," jelas Yunus Nusi.
"Kami yakin mudah-mudahan bisa diatasi Coach Nova," pungkas Sekjen PSSI tersebut. (igp/fan)