Pengakuan Jujur Indra Sjafri soal Nasib Pemain Timnas Indonesia Era Evan Dimas, Hilan Bak Ditelan Bumi Gara-gara ....
Sumber :
  • enews / Instagram @evhandimas / PSSI

Indra Sjafri Tegas Bicara Apa Adanya soal Prediksi Nasib Sepak Bola Indonesia di Era Kepemimpinan Prabowo: Beliau Satu-satunya Presiden...

Senin, 21 Oktober 2024 - 18:17 WIB

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri, secara terbuka membahas prediksinya tentang masa depan sepak bola Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden baru, Prabowo.

Seperti yang diketahui, belakangan ini animo masyarakat terhadap sepak bola nasional sangatlah tinggi, dikarenakan progres dari Timnas Indonesia terus mengalami peningkatan.

Di Piala Asia 2023 lalu, Garuda untuk kali pertama lolos ke fase gugur, tepatnya babak 16 besar sebelum dikalahkan 0-4 oleh Australia.

Lalu, Timnas Indonesia U-23 menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Sebagai debutan, Shin Tae-yong mengantar anak asuhnya menduduki peringkat keempat di turnamen tersebut.

Terkini, Shin Tae-yong kembali mencatatkan sejarah baru dalam kiprah Timnas Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab, skuad Garuda punya catatan paling mentok hanya berhasil sampai babak kedua.

Tak hanya itu, Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, juga baru saja menjuarai Piala AFF 2024.

Menyoal pergantian Presiden baru di tangan Prabowo-Gibran, Indra Sjafri blak-blakan prediksi nasib sepak bola Indonesia ke depannya.


Pemain Timnas Indonesia. Sumber: tvOnenews.com - Julio Tri Saputra.

Melansir dari YouTube tvOnenews, Indra Sjafri beri tanggapan tegas soal kemajuan sepak bola Indonesia di Kepemimpinan Presiden baru, Prabowo.

"Saya orang yang sangat yakin Pak Prabowo akan konsisten melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi untuk sepak bola," kata Indra Sjafri dikutip tim tvOnenews.com pada Senin (21/10/2024).

Bukan tanpa alasan Indra Sjafri tegas meyakini nasib sepak bola nasional bisa berkembang, menurutnya, Prabowo adalah sosok yang peduli terhadap masa depan sepak bola di Indonesia.

"Karena saya sendiri merasakan, setelah Indonesia 22 tahun tidak pernah juara, eranya Evan Dimas, dan dua bulan setelah itu kita mengalahkan Korea yang 12 kali Juara Asia," tuturnya.


Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sumber: ANTARA

"Beliau orang yang concern dengan sepak bola, beliau satu-satunya Presiden yang mungkin dari zamannya pak Soekarno yang sudah punya akademi sepak bola," sambung Indra.

Indra Sjafri menambahkan bahwa Prabowo adalah sosok yang sangat peduli dengan sepak bola, bahkan disebutnya sebagai satu-satunya Presiden, sejak era Soekarno, yang telah memiliki akademi sepak bola sendiri.

"Dan sekarang beliau sudah siapkan di Cileungsi, di tanah 32 hektar lapangan sepak bola dan satu hotel bintang dua atau bintang tiga, untuk nanti kita akan identifikasi dan scouting (skill) semua anak-anak terbaik yang ada di Indonesia ini kita latih disitu," paparnya.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa Prabowo benar-benar berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda, dan menjadi satu-satunya presiden yang menciptakan kompetisi usia muda, yaitu Piala Prabowo.

"Beliau memang benar-benar ingin menyiapkan generasi, mungkin di semua bidang beliau concern, tapi di sepak bola kami merasakan itu sendiri," ujar Indra.

"Satu-satunya presiden, yang sudah membuat kompetisi usia muda yaitu Piala Prabowo dan itu setiap tahun kita lakukan," tukasnya.

Indra Sjafri juga menyatakan bahwa setelah 32 tahun tanpa gelar, Timnas Indonesia perlahan mulai menunjukkan kekuatannya dan akhirnya mendapatkan pengakuan dari banyak negara.

Selain untuk para pemain, Prabowo juga meminta Indra Sjafri untuk menghubungi Aspire Academy, yang merupakan salah satu tempat pelatihan terbaik di dunia.

"Saat umroh lewat staf beliau, meminta saya untuk hadir ke Qatar untuk belajar di Aspire, yaitu akademi terbaik di dunia untuk diimplementasikan atau kita minta supervisi dari mereka hadir ke akademi kita di Cileungsi," jelas Indra.

"Alhamdulillah, orang a|Aspire sudah hadir dan nanti kita janji kemarin, begitu pelantikan, begitu akademi itu kita launching, dan kita akan cari semua anak-anak terbaik usia 13, 14, 15, 16, 17, 18 tahun," tutupnya. (asl)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral