Ketua Umum PSSI Erick Thohir..
Sumber :
  • Istimewa

PSSI Langsung Ketiban Untung Puluhan Miliar Rupiah usai FIFA Putuskan Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Tetap di RI, Kok Bisa?

Senin, 21 Oktober 2024 - 19:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI akan mengantongi puluhan miliar rupiah setelah FIFA memutuskan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 nanti tetap di Jakarta.

Timnas Indonesia sempat terancam tidak bisa mendapat dukungan langsung dari puluhan ribu pendukungnya di Jakarta karena permintaan Bahrain kepada FIFA dan AFC.

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) meminta kepada FIFA dan AFC untuk memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia di luar Indonesia.

Bahrain merasa keamanannya terancam karena mendapat serangan di media sosial oleh suporter Garuda, setelah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024 lalu.

Pada laga yang berakhir sama kuat 2-2 itu, suporter Timnas Indonesia sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf karena dinilai lebih memihak kepada tuan rumah Bahrain.

Salah satunya yaitu membiarkan laga tetap berjalan hingga menit ke-90+9, padahal wasit asal Oman tersebut hanya memberikan tambahan waktu selama enam menit saja.

Akibat keputusannya tersebut, Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+5 yang akhirnya menggagalkan kemenangan Timnas Indonesia.

BFA pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan di media sosial oleh suporter Garuda yang diterima oleh para pemain dan staf pelatih Bahrain.

Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia.
Sumber :
  • PSSI

 

Dalam salah satu poin pernyataan resmi tersebut, BFA meminta kepada FIFA dan AFC untuk mengubah venue pertandingan di luar Indonesia demi keamanan timnya.

AFC pun langsung merespons keinginan dari Bahrain, dan berjanji akan membahas hal ini terlebih dulu dengan pihak-pihak terkait sebelum memutuskan.

Namun, keinginan Bahrain itu gagal terwujud, karena Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo mendapat informasi bahwa FIFA menolak permohonan tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo mengungkapkan FIFA tidak akan menggubris keinginan Bahrain.

Menpora RI, Dito Ariotedjo
Sumber :
  • tvOnenews.com/Syifa Aulia

 

Pasukan Shin Tae-yong akan tetap memainkan pertandingan kontra Bahrain di Indonesia.

"FIFA pun juga sudah meminta pertandingan tetap ada di Indonesia harus di Indonesia, kalau tidak berarti menang WO," ujar Dito di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).

Dengan demikian, PSSI akan mendapat uang puluhan miliar rupiah dari penjualan tiket pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain di Jakarta.

Kemungkinan besar, PSSI akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta untuk menjamu Bahrain karena memiliki kapasitas mencapai 78 ribu kursi penonton.

Mengingat akan panasnya laga melawan Bahrain, antusiasme suporter diprediksi sangat tinggi sehingga penjualan tiket pun bakal membludak. Hal ini membuat PSSI ketiban untung.

Jika tidak ada kenaikan harga tiket, maka rata-rata uang yang harus dikeluarkan oleh suporter sebesar Rp550 ribu. Harga tersebut bisa jadi lebih tinggi.

Biasanya, PSSI tidak akan menjual tiket sama dengan jumlah kursi penonton untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Diprediksi, PSSI bakal menjual tiket sebesar 70 ribu lembar.

PSSI akan mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp38,5 miliar dari 70 ribu lembar tiket yang berpotensi terjual. Hal ini tentu menjadi keuntungan yang sangat besar untuk operasional Timnas Indonesia di seluruh kelompok umur. (fan)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
01:19
02:36
02:51
08:34
05:55
Viral