Tak Tahan, Akhirnya PSSI Angkat Bicara Tanggapi Shin Tae-yong yang Suka Gonta-ganti Kapten di Timnas Indonesia: Pemain yang Ditentukan...

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tampaknya belum memutuskan siapa pemain yang akan menjadi kapten permanen di Skuad Garuda. PSSI ikut angkat bicara soal hal tersebut.

Beberapa nama seperti Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Rizky Ridho, hingga Jay Idzes, pernah diberi kepercayaan untuk mengenakan ban kapten.

Seperti yang diketahui Kapten utama Timnas Indonesia dalam tiga tahun terakhir yakni Asnawi Mangkualam. Namun, jika ia tak dimainkan, ban kapten bergilir ke empat nama pemain tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong masih mengevaluasi siapa yang paling cocok memimpin di lapangan secara permanen.

Sepanjang tahun ini, Asnawi Mangkualam telah menjadi kapten Timnas Indonesia enam kali, mulai dari Piala Asia 2023 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

_{Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Sumber: Instagram/@asnawi_bhr.}

Lalu, Jordi Amat menyusul dengan tiga kali kesempatan, begitu pula Jay Idzes, sementara Rizky Ridho hanya sekali dipercaya menjadi kapten.

Jordi Amat, Jay Idzes, dan Rizky Ridho mengambil peran sebagai kapten Timnas Indonesia saat Asnawi Mangkualam tidak bermain sejak awal pertandingan atau duduk di bangku cadangan sepanjang laga.

Asnawi Mangkualam kembali mengenakan ban kapten Timnas Indonesia setelah sebelumnya Jay Idzes memimpin tim dalam tiga pertandingan berturut-turut, karena Asnawi tidak tampil sebagai starter.

Terkait gonta-ganti kapten Timnas Indonesia yang dilakukan Shin Tae-yong itu, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, beri komentar tegas untuk tak akan ikut campur dalam urusan tersebut.

_{Kolase Foto pemain Timnas Indonesia dan Angota Exco PSSI, Arya Sinulingga. Sumber: PSSI/Vivagoal Indonesia}

"Kami tidak mau intervensi. Itu hak pelatih, mau siapapun itu pemain yang ditentukan kami serahkan betul ke dia," ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dilansir dari bola.net, dikutip tim tvOnenews.com pada Selasa (22/10/2024).

Arya menegaskan bahwa PSSI sepenuhnya mendukung kebutuhan Pelatih Shin Tae-yong dalam hal membantu yang menjadi keperluan Timnas Indonesia.

Dukungan total diberikan, dan Shin Tae-yong bebas memilih pemain sesuai keinginannya.

"Kami hanya support yang dibutuhkan pelatih, itu yang kami bantu. Kami support total. Silahkan Shin Tae-yong mengambil pemain yang diinginkan," imbuhnya. 

Terlepas dari hal tersebut, jelang laga kontra Timnas Indonesia vs Jepang, Asnawi Mangkualam baru-baru ini dikabarkan alami decera saat memperkuat Port FC.

Hal ini tentunya menjadi pertanyaan siapa yang akan menjadi kapten Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Jepang tersebut.

Dikutip tim tvOnenews.com dari laporan Port FC, bek sayap berusia 25 tahun itu mengalami cedera hamstring dan memerlukan waktu pemulihan maksimal empat pekan.

"Cedera otot, hamstring robek, kelas 1. Waktu pemulihan diperkirakan memakan waktu 2-4 minggu. Tergantung kondisi otot pemain serta seberapa cepat dia akan pulih. Semoga cepat sembuh," tulis Port FC.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong pusing lagi, karena terancam tak bisa memanggil Asnawi untuk melawan Jepang dan Arab Saudi.

Melihat pentingnya laga di Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia butuh sosok pemimpin yang mampu membangkitkan semangat tim. Apalagi, skuad Garuda sedang terpuruk usai telah kekalahan di laga terakhir.

Dari tiga nama penggati di atas, Jay Idzes dinilai punya kapasitas lengkap untuk mengemban tugas kapten.

Berkaca dari track record Timnas Indonesia yang dipimpinnya, Idzes berhasil menahan imbang Australia dan amankan poin kedua beruntun. 

Menarik untuk dinantikan, akankah Jay Idzes bakal kembali mengenakan ban kapten di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti? Mari bersama lihat keputusan Shin Tae-yong ke depannya. (asl)