Skuad Timnas Indonesia Berselebrasi.
Sumber :
  • AFC

Timnas Indonesia Punya Peluang Emas Curi Poin! Bahrain Dapat Peringatan Keras jika Laga Tak Mau Main di GBK

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:51 WIB

tvOnenews.com - Laga Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terus menjadi sorotan.

Terlebih setelah muncul pernyataan dari pihak Bahrain yang meminta agar pertandingan tersebut tidak digelar di Indonesia.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah untuk pertandingan leg kedua yang rencananya akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.

Namun, pihak Bahrain menyatakan kekhawatiran soal keamanan dan meminta agar laga tersebut dipindahkan ke tempat netral.

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) secara resmi mengirim surat ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang isinya mengusulkan pemindahan venue pertandingan.

Hal ini dipicu oleh sejumlah insiden yang terjadi di media sosial, di mana netizen Indonesia memberikan tekanan kepada Bahrain setelah hasil pertandingan dianggap kontroversial.

Kekhawatiran Bahrain meningkat setelah menerima ancaman di platform digital seperti situs web resmi dan akun media sosial mereka.

Dengan alasan keamanan, mereka meminta agar pertandingan tandang melawan Indonesia dipindahkan ke tempat netral.

Permintaan ini menuai tanggapan keras dari berbagai pihak, terutama pemerintah Indonesia dan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memberikan pernyataan resmi terkait permintaan Bahrain tersebut.

Dalam wawancara dengan media, Dito menegaskan bahwa Indonesia mampu menjamin keamanan dan keselamatan Bahrain selama mereka berada di Tanah Air.

Ia menyampaikan bahwa kekhawatiran pihak Bahrain tidak berdasar karena Indonesia memiliki pengalaman menggelar berbagai turnamen besar internasional dengan situasi keamanan yang kondusif.

“Ya pokoknya kami menjamin tim Bahrain ketika bermain di Indonesia tak akan ada ancaman dan keamanannya pasti terjadi,” ungkap Dito.

Pernyataan ini menjadi respons tegas atas klaim Bahrain yang merasa khawatir dengan keamanan di Indonesia.

Menpora juga menekankan bahwa AFC dan FIFA telah diminta untuk tidak mengabulkan permintaan Bahrain tersebut.

Menurutnya, FIFA justru mendorong agar laga tetap digelar di Indonesia sesuai jadwal.

Pemerintah Indonesia, melalui PSSI dan kepolisian, telah siap memberikan pengamanan ekstra untuk memastikan pertandingan berlangsung aman.

Dalam pernyataannya, Dito Ariotedjo juga memberikan peringatan keras kepada Bahrain jika mereka tetap bersikeras meminta pertandingan dipindahkan.

Jika Bahrain menolak bermain di Indonesia tanpa alasan yang kuat, maka Timnas Indonesia berpotensi meraih kemenangan secara walkover.

Artinya, Indonesia bisa dianggap menang tanpa bertanding karena lawan tidak hadir di venue pertandingan.

“Jadi seharusnya tidak ada alasan dan FIFA pastikan pertandingan tetap di Indonesia, kalau tidak, (Timnas Indonesia) menang WO,” tegas Dito.

Menpora berharap hal ini tidak terjadi, karena ia meyakini bahwa laga tersebut dapat berjalan lancar jika pihak Bahrain tidak terlalu khawatir dengan isu keamanan.

Indonesia memiliki pengalaman yang cukup baik dalam menggelar pertandingan sepak bola internasional.

Misalnya, saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan beberapa turnamen lainnya, situasi keamanan selalu terjaga.

Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik dan menjamin keselamatan tim tamu. 

PSSI juga telah melakukan berbagai koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan selama laga Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Menurut Dito, Indonesia siap mengerahkan kekuatan penuh untuk menjaga keamanan laga ini, baik di dalam maupun di luar stadion.

“Jadi klaim-klaim dari pihak Bahrain yang mengatakan tidak ada rasa aman bermain di Indonesia kita pastikan tidak ada potensi ancaman atau keamanan yang membahayakan,” kata Dito.

Dukungan dari suporter Timnas Indonesia juga menjadi faktor penting.

Fanatisme pendukung Garuda memang terkenal besar, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting seperti kualifikasi Piala Dunia.

Namun, pemerintah dan PSSI meminta para suporter untuk tetap tenang dan memberikan dukungan secara positif tanpa menimbulkan masalah.

Serangan di media sosial terhadap pihak Bahrain harus dihentikan agar tidak menambah ketegangan.

Suporter Indonesia diharapkan bisa menciptakan atmosfer yang kondusif dan mendukung tim secara maksimal di SUGBK.

Laga melawan Bahrain ini sangat penting bagi Timnas Indonesia dalam perburuan tiket ke Piala Dunia 2026.

Dengan dukungan penuh dari suporter di SUGBK dan persiapan matang dari pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memiliki peluang emas untuk mencuri poin penuh dari Bahrain.

Selain itu, faktor tekanan sebagai tuan rumah bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad Garuda.

Namun, semua itu tentu tergantung pada bagaimana perkembangan situasi antara Bahrain, AFC, FIFA, dan PSSI.

Jika Bahrain tetap menolak bermain di Indonesia, maka Indonesia bisa meraih kemenangan tanpa harus bertanding.

Laga ini menjadi penentu bagi langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan dukungan penuh dari seluruh pihak sangat dibutuhkan agar pertandingan berjalan lancar dan aman. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:28
00:40
01:47
01:34
03:44
02:58
Viral